Karawang – Kasus kecelakaan sepanjang arus mudik tahun 2023 mengalami penurunan hingga 40 persen.
Pada tahun 2023 ini jumlah kecelakaan yang terjadi sepanjang arus mudik telah mengalami penurunan. AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Kapolres Kabupaten Karawang menyatakan penurunan ini merupakan hal positif dalam mengamankan arus mudik dan balik. Penurunan tersebut sebanyak 40 persen dari tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah berdasarkan data yang kami miliki kecelakaan tahun ini menurun sampai dengan 40 persen. Ini menjadi hal yang positif dalam kegiatan pengamanan arus mudik dan arus balik ini,” ujarnya
Kecelakaan tersebut bukan hanya terjadi di jalan tol saja, namun terjadi pula di jalur arteri. Bahkan sebagian besar terjadi di jalur arteri. Ia menyebutkan penyebab kecelakaan mulai dari mengantuk, kendaraan yang memiliki multifungsi sampai dengan pelanggaran lalu lintas. Meski begitu dalam kecelakaan tersebut tidak terdapat korban yang meninggal dunia.
“Ada bervariasi, tapi sebagian besar di jalan arteri. Disebabkan karena mengantuk, kendaraan multifungsi, pelanggaran lalu lintas tapi tidak ada yang meninggal dunia,” tambahnya.
Agar terhindar dari kecelakaan, ia menegaskan kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan rest area dan pos kepolisian yang telah disediakan. Kemudian untuk pengguna jalan tol, agar tidak berhenti di bahu jalan.
“Masyarakat tetap berhati-hati, waspadai betul waktu pulang sehingga tidak mengalami permasalahan atau hambatan, manfaatkan rest area dan pos kepolisian yang telah dibangun, khusus di jalan tol jangan berhenti di bahu jalan,” imbuhnya.
Deddy Ferry Rachmat, Sub Koordinator Kelompok Sub Subtansi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan menambahkan saat ini telah menangani sebanyak 67 pemudik yang mengalami kecelakaan. Kecelakaan ini kategori pelayanan gawat darurat dan umum. Korban yang mengalami kecelakaan, dirujuk Dinkes ke Rumah Sakit (RS) dan kecelakaan ringan ditangani dengan pengobatan ditempat.
“Yang kami tangani ada 13 pelayanan gawat darurat dan 54 orang pelayanan umum. Korban kecelakaan dirujuk ke RS dan yang ringan kami tangani biasa,” pungkasnya.(red)