Viral Video Pemuda Karawang Dibuang ke Semak dengan Kondisi Terikat, Polisi: Masih Diselidiki

Karawang – Video seorang pemuda asal warga Kabupaten Karawang yang dibuang ke semak-semak dalam kondisi wajah di lakban, tangan dan kaki terikat tali kini tengah viral diberbagai platform media sosial.

Dari video viral yang berdurasi 1 menit 30 detik itu, korban diketahui bernama Fadil asal warga Desa Jatiragas, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Diketahui, ia mengalami nasib sial tersebut saat dirinya hendak mudik ke rumahnya setelah korban menumpangi kendaraan minibus travel gelap dari sekitaran wilayah tempat kerjanya di daerah Bekasi pada Jumat (7/4) malam kemarin.

“Nama saya Fadil orang Jatiragas, tadinya saya lagi nunggu Bus di daerah Bekasi terus datang sebuah mobil pribadi kemudian ditawarkan untuk naik kendaraan travel yang katanya kebetulan mau mengantarkan penumpang ke arah Karawang,” kata korban di dalam video.

Melihat di dalam mobil travel berada dua orang laki-laki dan satu perempuan, lantas korban pun tak menaruh rasa curiga terhadap kendaraan yang akan ditumpangi untuk mudik di kampung halamannya tersebut. Tapi setelah korban naik kendaraan travel gelap itu, beberapa menit kemudian korban langsung disekap oleh para pelaku sambil menggasak barang berharga miliknya.

“HP saya diambil dan mereka minta uang tebusan Rp 5juta dengan modus bahwa buat biaya istrinya yang mau melahirkan. Namun keluarga dan atasan saya waktu ditelpon pake Hp saya itu, adanya cuma Rp 2juta waktu ditelpon oleh mereka. Saya diancam mau di karungin dan dibuang ke laut sama mereka juga,” terang korban.

Dengan kondisi mata yang tertutup lakban dan tangan beserta kakinya terikat tali, korban yang dibuang ke semak-semak di kawasan Tower Bukit Indah City Purwakarta, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, kemudian korban saat itu berteriak dengan sangat kencang hingga terdengar oleh petugas keamanan kawasan BIC saat berpatroli.

Saat dikonfirmasi kaitan video viral warganya yang menjadi korban penyekapan disertai pencurian dengan pemberatan (Curat), Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki atas peristiwa yang menimpa salah satu warga Kecamatan Jatisari di wilayah perbatasan Kecamatan Cikampek, Karawang dengan wilayah Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. “Siap, masih kita lidik dan dalam penyelidikan anggota Sat Reskrim Polres Karawang bersama Unit Reskrim Polsek Cikampek,” kata Wirdhanto.

Sementara itu, secara terpisah, Polres Karawang bersama Unit Reskrim Polsek Cikampek terus melakukan penyelidikan atas pertistiwa tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) yang menimpa seorang pemuda asal warga Kecamatan Jatisari, Karawang yang diperas serta kondisi muka dilakban dan dibuang di Kawasan Tower BIC, Kecamatan Cikampek, pada hari Jumat (7/4) malam kemarin, sekira pukul 22.30 wib.

Kapolsek Cikampek, AKBP Mulyana mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait viralnya kasus pemuda yang diperas, disekap hingga dibuang ke semak-semak dengan kondisi wajah dilakban dan kedua tangan diikat menggunakan tali.

“Kami saat ini sedang melakukan penyelidikan. Kanit Reskrim Polsek Cikampek bersama Sat Reskrim Polres Karawang sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan kepada korban maupun saksi di lokasi,” kata Mulyana kepada Kantor Berita RMOL.Jabar di Mapolsek Cikampek, Minggu (9/4/2023).

Mulyana mengatakan, untuk kronologisnya saat itu korban sedang menunggu bus dan akan pulang kampung dari Bekasi menuju Karawang. Kemudian ada mobil Avanza berwarna hitam berisi 4 orang terdiri dari 3 laki- laki dan seorang wanita yang memberikan tawaran kepada korban untuk naik kendaraanya. Dengan dalih atau alasan akan mengantarkan penumpang ke arah Karawang sekalian pulang ke Purwakarta, kemudian setelah korban naik kendaraan, tak lama korban langsung diikat kedua tangannya dan muka dilakban.

“Setelah itu korban diperas dimintai uang sebesar Rp 5juta, namun yang bersangkutan tidak punya hingga meminta uang kepada atasan dan keluarganya. Sehingga pada akhirnya, atasan korban memberikan uang sebesar Rp 2juta, tetapi uang tersebut masih kurang dan selang 30 menit kemudian korban dibuang di area kawasan tower BIC pada Jumat 07 April 2023 jam 22.39 wib,” jelasnya.

Di tower itu, kata Mulyana, korban berusaha berteriak meminta tolong hingga akhirnya terdengar oleh petugas patroli kawasan dan dibawa langsung ke Mapolsek Cikampek.

“Kondisi korban saat ini sudah membaik serta sudah bisa memberikan keterangan apa tang dialami olehnya ke bagian penyidik Polsek Cikampek saat saya bersama anggota mendatangi rumah korban di Jatisari, namun korban tidak mau meembuat laporan karena mungkin masih trauma. Tapi kami sudah menyarankan kepada korban dan keluarganya untuk membuat laporan kejadian yang menimpanya itu,” ungkapnya.

Hasil dari keterangan korban, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran kepada para pelaku tindak kejahatan jalanan. Ia berpesan kepada masyarakat Karawang agar waspada dan berhati hati terhadap orang yang tidak di kenal atau baru di kenalnya.

“Kita imbau kepada masyarakat Karawang agar waspada dan berhati-hati terhadap orang yang tidak dikenal atau baru dikenalnya, apalagi menjelang lebaran seperti ini, tentunya berbagai kejahatan dengan beragam modus pasti dilakukan. Salah satunya seperti modus kejahatan yang dialami oleh korban, modusnya menggunakan kendaraan travel gelap dengan pancingannya ada seorang wanita di dalam kendaraannya dan taunya meras duit sama barang berharga lainnya milik korban, jadi jangan mudah percaya,” imbau-nya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

bank bjb Hadirkan Program Amazing SurePrize, Tempatkan Dana Bisa Dapat Hadiah  Cashback Hingga Kendaraan Bermotor

Faktajabar.co.id–  bank bjb terus menghadirkan inovasi dan program yang memudahkan ...