Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Pementasan dalang remaja di kegiatan bazar murah Ramadan.
Bazar murah yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Karawang, pada Senin (10/4/2023) terdapat perbedaan dengan adanya penampilan dalang remaja dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Dalang yang tampil ada sebanyak 2 orang. Waya Karmila, Kepala Bidang Budaya Disparbud menyampaikan melatih dalang tidak mengalami kesulitan. Hal ini dikarenakan terdapat 3 guru, pertama guru didik. Selanjutnya guru panggung dan guru dengar.
“Sesuai dengan permintaan dari diskominfo, kita dari Disparbud diminta untuk menyiapkan 2 dalang remaja dalam rangka Cepot Ngabuburit di bazar murah Ramadan. Tidak terlalu sulit untuk melatih, ada 3 guru dalang. Pertama guru didik, di didik secara langsung oleh guru. Kedua guru panggung, melihat pementasan secara langsung untuk meniru teknik pementasan. Ketiga guru dengar melalui aplikasi sosial media,” ujarnya pada Senin (10/4).
Ia mengungkapkan untuk latar belakang pendidikan dalang sekarang berasal dari tingkat SMP dan SMA. Tema yang diangkat saat pementasan yakni ketahanan pangan. Hal ini bertujuan untuk menyampaikan dan menghimbau masyarakat untuk tidak boros tentang pangan. Persiapan materi berasal dari dalang dan Disparbud. Pencarian materi tetap memerlukan pendampingan dengan memerlukan waktu selama satu hari. Dalang yang tampil merupakan dalang yang telah mengikuti beberapa pertunjukkan dan perlombaan.
“Mereka sekarang rata-rata pendidikannya dari tingkat SMP dan SMA. Ada pesanan dari yang punya acara, tema yang sekarang itu tentang ketahanan pangan, stop buang-buang makanan,” tambahnya.
Ia menyebutkan telah terdapat 7 anak yang mendaftar sebagai dalang anak. Ia memiliki harapan agar pemerintah dapat memberikan dukungan dan fasilitas kepada para dalang. Sekarang data dalang cilik yang telah dimiliki oleh Disparbud sebanyak 4 orang. Meski begitu ia mengaku pihak Disparbud belum dapat memiliki fasilitas bagi dalang cilik.
“Harapannya supaya pemerintah dapat support para dalang, kita ini merupakan gudangnya para dalang di Provinsi Jawa Barat. Sekarang sudah mulai di gemari dengan millenial dengan bukti sudah adanya dalang remaja,” pungkasnya.(red)
