Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Dalang Wayang Golek Tjejep Suprijadi tutup usia di 92 tahun.
Kabupaten Karawang pada tahun 2023 ini kehilangan salah satu sosok maestro di pedalangan wayang golek. RH Tjejep Suprijadi seorang maestro dalang wayang golek tutup usia di 92 tahun pada Minggu (9/4/2023) pukul 05.15. Tedy Cahyadi, Anak kandung Almarhum menyampaikan jika sang dalang tutup usia dikarenakan faktor usia. Pemakaman pun telah berlangsung pada pukul 11.00. Almarhum di makamkan di pemakaman keluarga yang terletak di Dusun Pasircabe, Kecamatan Majalaya.
“Meninggalnya tadi pagi pukul 05.15 WIB,karena faktor usia 92 tahun. Sudah langsung di makamkan tadi jam 11.00 di pemakaman keluarga kami,” ujarnya
Ia membantah adanya penyakit komplikasi yang di derita oleh almarhum semasa hidupnya. Ia melanjutkan hingga sekarang dari anak belum ada yang mempunya keinginan untuk melanjutkan jejak karir almarhum sebagai seorang dalang. Meski begitu ia pun menuturkan jika ke depan akan terdapat cucu yang akan melanjutkan karir tersebut.
“Tidak ada penyakit komplikasi apapun. Sepertinya untuk saat sekarang belum ada yang jadi dalang, barangkali kedepannya cucu alm sudah ada yang mengikuti jejak kakek nya jadi dalang,” tambahnya.
Ia mengaku semasa hidup, almarhum memiliki banyak anak didik dalam bidang dalang. Bakat tersebut akan diteruskan oleh anak didik itu. Ia pun menyatakan agar padamangan Khas Kabupaten Karawang dapat dilestarikan. Sebelum meninggal dunia, almarhum mempunyai keinginan agar pihak keluarga dapat melanjutkan karir yang telah di rintis.
“Kebetulan bnyak anak didik yang jadi dalang di Karawang, jadi mereka yang meneruskan dan melestarikan padamangan khas Karawang. Bapak juga berpesan supaya ada salah satu penerus beliau dari kami,” lanjutnya.
Waya Karmila, Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia Kabupaten Karawang sekaligus Kepala Bidang Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang saat di konfirmasi membenarkan jika sang maestro telah meninggal dunia. Ia pun telah mendatangi rumah duka pada siang tadi. Hingga berita ini ditulis belum terdapat konfirmasi terkait upaya dan tindakan yang diberikan oleh Disparbud untuk keluarga almarhum ke depan. Ia menyampaikan almarhum meninggal akibat adanya komplikasi penyakit.
“Beliau meninggal faktor usia sudah 93 tahun, komplikasi. Sebentar ya masih di rumah duka,” pungkasnya.(red)
