Teknik Serta Manfaat Renang Gaya Punggung bagi Kesehatan Tubuh pada Manusia

Oleh : Caesra Puja Miyarto

SEIRING perkembangan jaman, orang-orang semakin menyadari bahwa pentingnya berolahraga. Olahraga tidak hanya untuk menyehatkan tubuh, tetapi juga bisa menjadi sarana rekreasi bagi masyarakat. Salah satu cabang olahraga yang sangat populer dan disenangi oleh banyak masyarakat di Indonesia adalah renang, olahraga renang adalah olahraga air yang sangat popular dan di gemari oleh siapapun karena semua gerakan melibatakan semua otot tubuh, sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan dan menjaga tubuh tetap bugar.

Pada tahun 1908, berdirilah perserikatan Renang Internasional yang bernama Federation. International de Natation disingkat dengan FINA (Ong Sioe Tjiang, 1962: 10). Dengan berdirinya perserikatan renang ini, olahraga renang mulai maju dengan pesat dan terdapat
pertandingan-pertandingan disetiap tahunnya.

Renang merupakan olahraga yang eksklusif, sehingga tidak semua orang dapat melakukan gerakan renang seperti kebanyakan orang melakukan gerakan jalan, lari, lompat dan lain-lain. Berdasarkan sejarah dikemukakan bahwa renang pertama kalinya dilakukan oleh bangsa Yunani, dengan ditemukannya rumah-rumah mandi air panas, dingin atau air yang mengandung bahan-bahan yang dapat menyembuhkan (belerang, yodium, mangaan, magnesium dan sebagainya) yang banyak dikunjungi orang (Ong Sioe Tjiang, 1962: 7).

Renang merupakan suatu cabang olahraga yang aquatik. Renang juga merupakan olahraga yang sering dilakukan dalam adu kecepatan seorang atlit dalam berenang. Olahraga renang terdiri dari empat gaya, yaitu gaya punggung, gaya kupukupu, gaya bebas, dan gaya dada. Dari ke empat gaya renang tersebut memiliki masing-masing karakteristik yang berbeda-beda dalam proses pelaksanaannya. Renang gaya bebas, kupu-kupu, dan gaya dada dilakukan dengan posisi tubuh tertelungkup sejajardengan permukaan air. Sebaliknya renang gaya punggung dilakukan dengan posisi tubuh tertelentang sejajar dengan permukaan air.

Olahraga renang di Indonesia sebelum merdeka hanya dilakukan oleh bangsa kulit putih saja. Kolam renang pertama di Indonesia yaitu di Bandung pada tahun 1904, dan disusul oleh kolam renang yang lainnya. Perkumpulan olahraga renang mulai terbentuk dan resmi pada tanggal 24 Maret 1951 dengan nama Persatuan Berenang Seluruh Indonesia yang disingkat dengan PBSI, pada tahun 1952 PBSI diterima menjadi anggota FINA. Kemudian tahun 1959 berubah menjadi PRSI yaitu kepanjangan dari Persatuan Renang Seluruh Indonesia (Sismadiyanto, 2005: 7).

Renang gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh terlentang dipermukan air kedua belah tangan secara bergantian digerakan menuju pinggir seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil dan membuang napas dengan mulut atau hidung. Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah beradadi atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat kedepan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.

Pada umumnya gaya punggung diajarkan pada saat atlet telah menguasai renang gaya crawl, karena renang gaya punggung memiliki banyak kemiripan dengan renang gaya crawl atau bisa dikatakan renang gaya punggung adalah kebalikan dari renang gaya crawl baik posisi badan, gerakan kaki dan gerakan tangan (Ong Sioe Tjiang, 1962).

Kekuatan yang mendorongnya maju disebut dorongan, yang ditimbulkan oleh gerakan lengan dan kaki. Untuk dapat berenang lebih cepat, harus melakukan salah satu dari hal-hal berikut: (a) mengurangi hambatan, (b) menambah dorongan, (c) menggunakan suatu kombinasi dari keduanya (Sugiyanto & Agus Supriyanto, 2004: 2). Untuk dapat mengurangi hambatan pada saat lajunya renang, pelatih harus mengerti dan memahami teknik masuknya jari-jari tangan, jalannya lintasan tangan mulai dari posisi entri hingga recovery, body roll dan pernapasan pada renang gaya pungung.

Teknik yang dilakukan dalam renang gaya punggung, sebagai berikut :
• Rilekskan seluruh tubuh Anda.
• Luruskan punggung Anda semaksimal mungkin sehingga tubuh bagian depan berada di atas permukan air.
• Usahakan pinggul, kepala, dan leher Anda agar tetap rileks dan dalam posisi yang lurus dengan badan.
• Ayunkan satu lengan Anda ke atas dan putar belakang kepala hingga kembali ke bawah air. Pastikan lengan Anda selalu berdekatan dengan telinga saat memutar.
• Jaga lengan agar selalu lurus dan rapat dengan merapatkan jari-jari Anda, terutama saat tangan berada di bawah air.
• Saat satu lengan sedang mengayun di bawah air, secara bersamaan putar lengan yang lain ke atas.
• Terus ayunkan kedua lengan Anda dengan gerakan memutar secara bergantian.
• Bersamaan dengan gerak tangan, gerakkan kaki dengan tendangan mengepak, sama seperti saat melakukan renang gaya bebas.

Ada beragam manfaat renang gaya punggung yang bisa Anda peroleh, di antaranya:
1. Membakar kalori
Berenang adalah salah satu olahraga kardio yang baik. Renang gaya punggung selama 30 menit bisa membakar sekitar 200 kalori. Jika dilakukan secara rutin, gaya renang ini bisa menurunkan risiko mengalami obesitas.
2. Melatih Otot Tubuh
Saat melakukan renang gaya punggung, Anda menggunakan banyak otot untuk menggerakkan dan menjaga keseimbangan tubuh di air. Hal ini bermanfaat untuk melatih dan mengencangkan otot-otot tubuh, terutama otot lengan, kaki, perut, bahu, panggul, dan bokong.
3. Memperbaiki Postur Tubuh
Manfaat renang gaya punggung lainnya adalah memperbaiki postur tubuh. Gaya renang ini akan membuat otot-otot tubuh bekerja untuk menjaga punggung tetap lurus di dalam air. Dengan melakukan renang gaya punggung secara rutin, Anda pun akan terbiasa duduk atau berdiri dengan postur yang tegak.
4. Membuat Tubuh Rileks
Berenang dipercaya dapat menjadi metode relaksasi bagi tubuh dan mengurangi stres. Nah, renang gaya punggung menjadi salah satu gaya yang sering dimanfaatkan untuk tujuan bersantai. Gaya ini dapat memperbaiki mood dan membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.
5. Menambah Tinggi Badan
Menambah tinggi badan juga merupakan salah satu manfaat renang gaya punggung. Seperti yang dikatakan sebelumnya, renang gaya punggung akan melatih Anda untuk menjaga tubuh tetap lurus di air. Hal ini bisa memanjangkan tulang belakang, sehingga Anda akan terlihat lebih tinggi dan tegap.
Beragam manfaat renang gaya punggung di atas dapat dirasakan jika berenang dilakukan secara rutin, yaitu sekitar 2,5 jam dalam seminggu. Namun, jangan lupa untuk mengombinasikan berenang dengan mengonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

KPU Pastikan Keamanan TPS  Hingga Proses Distribusi Logistik

Karawang – Pemerintah Daerah Karawang mengadakan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pilkada ...