Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Penduduk Karawang terus meningkat, serta perubahan perilaku konsumtif masyarakat. Tentu mengakibatkan tingginya volume sampah di Kabupaten Karawang.
Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah tersebut, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Karawang kolaborasi dengan ASOBSI Karawang, BSI Ecovillage dan Bank Sampah Induk Karawang sebagai upaya menanamkan rasa kepedulian lingkungan sejak dini melakukan sosialisasi pengelolaan sampah (bank sampah) di sekolah SMAN 6 Karawang pada Rabu, 8 Maret 2023.
Baca Juga : https://www.faktajabar.co.id/2023/03/09/ada-pembuangan-sampah-ilegal-masuk-karawang/
BACA Juga : https://www.faktajabar.co.id/2023/03/08/pengelola-angkutan-sampah-protes-ke-kantor-dlhk-ini-penyebabnya/
“Tujuan sosialisasi menanamkan rasa kepedulian lingkungan sejak dini. Dari siswa kelas X dan XI diharapkan bisa menularkan ilmunya kepada yang lain,” kata Haerudin, Pengurus KAHMI Karawang Bidang Lingkungan.
Menurutnya, bank sampah merupakan tempat dilakukannya kegiatan 3R (reduce, reuse, recycle) agar menghasilkan produk bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis.
“Kita juga mengarahkan adanya bank sampah di sekolah. Bertujuan untuk mengedukasi siswa sejak dini, yakni tentang pentingnya pengelolaan lingkungan,” katanya.
Program Bank Sampah diterapkan sebagai penunjang terwujudnya program sekolah sehat maupun program Adiwiyata.
“Semoga melalui kegiatan ini, siswa lebih peduli terhadap lingkungan,” pungkasnya.(red)
