Purwakarta – Masyarakat Purwakarta terutama perbatasan antara Kecamatan Campaka dengan Bungursari, dikagetkan dengan peristiwa robohnya Jembatan Citamiang yang biasa digunakan sebagai akses alternatif.
Jembatan Citamiang sendiri berlokasi di Desa Cikumpay Kecamatan Campaka berbatasan dengan Kampung Tegalmanyar – Jatimulya Cibungur Kecamatan Bungursari.
Dilansir dari beberapa media online, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang(PUTR) Ryan Oktavia sudah menugaskan tim turun untuk menganalisis penyebab robohnya Jembatan Citamiang tersebut serta rencana penanganan.
“Kita kan belum tau, nanti kita harus berdasarkan pada hasil data perencanaannya, nanti disitu bisa terlihat berapa besaran anggaran yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah untuk membangun kembali Jembatan permanen,”Ucap Ryan dilansir media Garisjabar.com.
Disisi lain Kepala Dinas PUTR melalui Kepala Bidang Infrastruktur Dina Cahyadi saat dikonfirmasi, penyebab robohnya Jembatan
Citamiang tersebut kuat dugaan adanya penurunan Pondasi Jembatan tergerus dikarenakan naiknya muka air sungai.
“Laporan dari tim di lapangan, adanya penurunan pondasi Jembatan, tergerus oleh naiknya muka air sungai”Ungkap Dina saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Selasa(07/03/2023).
Lebih lanjut Dina mengatakan, terkait penanganan robohnya Jembatan Citamiang tersebut untuk saat ini masih dalam tahap analisa.
“Masih di analisa, rencananya kita sudah siapkan perencanaan dulu untuk pembangunan jembatan baru”Kata Dina Cahyadi Kepala Bidang Infrastruktur kepada awak media.(RS)