Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Dusun Kampek mengalami peningkatan debit air banjir hingga 4 meter pada Selasa (28/2/2023).
Kondisi terbaru situasi banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat pada Selasa (28/2) terlihat adanya kenaikan debit air di Dusun Kampek. Pada Senin (27/2) air belum total masuk di dusun tersebut, namun saat ini ketinggian air di dusun itu telah mencapai 10 centimeter hingga 4 meter.
“Hasil pantauan kami dari tim yang stay di sini, untuk Dusun Pangasinan airnya stuck tapi untuk Kampek airnya makin meningkat karena kondisinya dari pagi hujan berhenti terus. Kampek dari hasil pendataan sekitar 4 meter,” ujar Kaming, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Desa Karangligar.
Ia menyampaikan kembali untuk masyarakat yang lokasi rumah di ujung Dusun Kampek telah di evakuasi secara keseluruhan ke posko. Meski begitu masih terdapat masyarakat yang belum ingin mengungsi. Selanjutnya terlihat pula masyarakat di pos pengungsian yang mengalami tidak sadarkan diri. Hingga sekarang ini untuk kelanjutan kondisi masyarakat tersebut belum diketahui.
“Kalau untuk di Kampek bagian dalam sudah kita evakuasi semua, yang masih bertahan itu di pinggiran dusun dan dekat dengan jalan raya,” ungkapnya.
Suryadi, Danramil 0411 Telukjambe menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan hujan susulan dan peningkatan debit air. Ia mengaku adanya intensitas curah hujan yang masih tinggi dapat mengakibatkan ketinggian banjir. Kemudian ia menyampaikan tim TNI pun telah membantu pihak Puskesmas Wanakerta dalam pembersihan posko dan peralatan kesehatan.
“Sejauh ini yang kita pantau masyarakat sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini. Kemudian sekarang memang sedang cuaca ekstrim, masyarakat harus waspada dengan hujan susulan. Sungai yang sebenarnya bikin banjir itu dari Cibeet dan Citarum sehingga ada penyumbatan penahanan air dan tidak bisa mengalir ke luar, kalau melihat situasi hujan seperti ini pasti ada kenaikan,” pungkasnya.(red)
