Karawang – Mengatasi kelangkaan ketersediaan minyak subsidi di lapangan Disperindag akan melakukan monitoring pada Selasa (14/2/2023).
Wahyu, Subkoordinator Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang memaparkan akan melakukan monitoring kembali pada Selasa (14/2). Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok di lapangan. Ia mengakui harga minyak subsidi telah mengalami kenaikan harga. Ia melanjutkan untuk ketersediaan barang dari produsen tidak mengalami kendala.
“Saya sudah cek produsen minyak yang ada di kita lancar, ini dalam alur distribusi yang terjadi permasalahan. Besok monitoring rencana jam 09.00,” ujarnya pada Senin (13/2).
Ia akan melakukan koordinasi dengan pihak lain untuk permasalahan ketersediaan minyak subsidi. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya penimbunan yang dilakukan oleh distributor. Ia pun akan melakukan dorongan kepada produsen minyak untuk mengisi ketersediaan minyak subsidi.
“Kita akan berkoordinasi dengan penyedia barang tersebut untuk menekan kenaikan harga,” tambahnya.
Ia melanjutkan menjelang bulan puasa pun akan mengalami peningkatan harga kebutuhan pokok. Ia akan melakukan operasi pasar murah. Barang yang disediakan saat kegiatan tersebut berupa beras, gula, minyak, tepung terigu. Ia belum dapat menyebutkan jumlah pasokan untuk kebutuhan minyak bagi masyarakat di Kabupaten Karawang.
“Menghadapi bulan puasa juga terjadi kenaikan, upaya kita dari Disperindag provinsi akan melaksanakan operasi pasar murah,” pungkasnya.(red)