Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Review kerja hasil percepatan penurunan stunting tahun 2022 telah dilakukan pada Selasa (10/1/2023). Dindin Rachmadhy, Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menyampaikan target penurunan angka stunting di Kabupaten Karawang pada tahun 2023 harus menyentuh angka satu digit. Saat ini angka stunting telah mencapai 14,1 persen di Kabupaten Karawang.
“Alhamdulillah dari kerja keras tim melakukan 7 aksi selama tahun 2022 kemarin sekarang Karawang pencapaian stunting di angka 14,1 persen,” ujarnya.
Ia melanjutkan agar TPPS Karawang dapat mempertahankan kinerja yang telah dilakukan. Kemudian, agar ditambah kembali inovasi dalam intervensi penurunan stunting. Berpesan pula setiap program dalam penurunan stunting harus berjalan sesuai kebutuhan masyarakat. Ia ingin, implementasi semua kebijakan tepat sasaran.
“Untuk menyentuh angka satu digit di tahun 2023 ini tentu akan sulit. Oleh karena itu, perlu inovasi dan rembuk bersama antar OPD. Agar cita-cita Karawang zero stunting 2024 bisa tercapai,” tambahnya.
Yudha Wisnu, Kepala Bidang Pemberdayaan Peningkatan Keluarga Dinas Pemberdayaan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menyatakan pemberian makanan tambahan bagi anak-anak pun akan tetap dilakukan pada tahun 2023. Selanjutnya Bapak Asuh Anak Stunting dan pemberian telur pun saat ini masih berjalan.
“Makanan tambahan, BAAS, sama pemberian telur akan dihabiskan dulu sekarang nanti untuk program selanjutnya masih belum dibicarakan,” paparnya.
Selain itu diperlukan pula pola asuh yang baik dari orangtua. Ia pun memaparkan melakukan revitalisasi dan penimbangan di posyandu di maksimalkan. Selanjutnya pemberian edukasi kepada masyarakat.
“Paling revitalisasi di gencarkan lagi dan penimbangan di posyandu betul-betul maksimal terus juga edukasi ke masyarakat,” tutupnya.(red)
