Karawang – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jajang Sulaeman menyebut kebijakan impor beras yang diambil Pemerintah melalui Bulog sama saja dengan melecehkan petani, karena seolah menganggap petani lokal tidak bisa menyediakan kebutuhan beras yang berkualitas dengan kwantitas yang melimpah.
Untuk itu, Anggota DPRD Kabupaten Karawang ini mendesak pemerintah untuk segera menghentikan kebijakan impor beras. Dengan demikian para petani lokal tidak akan merasa diabaikan oleh negara.
“Kebijakan impor beras ini sama saja tidak menghargai sekaligus melecehkan petani lokal. Maka kebijakan impor beras yang diambil Pemerintah harus dihentikan,” ujar Jajang, Jumat (6/1/2023).
Jajang menjelaskan bahwa petani adalah pemilik kedaulatan negeri. Di tangan petani sumber pangan disandarkan. Ia tidak ingin kebijakan seperti impor beras masih dilakukan.
“Sebab itu sama saja menganggap produksi petani kita gagal mencukupi kebutuhan nasional,” cetus Jajang.
Ia meminta Pemerintah lebih memperhatikan nasib petani lokal dengan mengutamakan pembelian beras untuk stok pangan dari petani dengan harga yang bagus.
“Harga bagus itu bukan soal siapa yang lebih murah dan lebih mahal, tapi harga yang tepat dengan kualitas yang tinggi. Jangan Bulog memasang harga rendah kepada petani lokal, sehingga petani lebih memilih menjual beras kepada tengkulak dibanding ke negara,” tandasnya.(red)