Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Tahun 2022 menjadi tahun prestasi bagi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang. Sepanjang tahun ini, DPPKB Karawang berhasil menorehkan tinta emas keberhasilan berkat program-programnya yang tepat sasaran. Tidak hanya pada urusan program Bangga Kencana.
Keberhasilan DPPKB Karawang tahun ini juga ditandai dengan terbitnya Perbup Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan, yakni Perbup 18/2022 tentang AKI, AKB dan KBPP.
Kepala DPPKB Karawang Hj. Sofiah,SH mengatakan, salah satu faktor sukses besar DPPKB Karawang di tahun 2022 adalah berkat kolaborasi dan koordinasi yang kuat dari lintas sektor. Selain itu, DPPKB Karawang selalu berupaya untuk menyelesaikan setiap program sesuai target sasaran.
“Semua penghargaan yang kami raih di tahun 2022 ini memang sudah ada yang kita targetkan atau prediksi akan menjadi juara. Itu semua berkat kerja keras dan kolaborasi antara semua pihak. Baik dari dalam lingkungan DPPKB Karawang maupun dari lintas sektor,” ungkap Sofiah.
Secara keseluruhan, prestasi DPPKB Karawang di tahun 2022 ini mengalami peningkatan yang cukup pesat. Bahkan, tiga bidang. di DPPKB Karawang yaitu Bidang Pengendalian Penduduk, Advokasi, Data dan Informasi (PPAD), Bidang Penguatan dan Ketahanan ke luarga (PKK) serta Bidang KB, semuanya menyumbang prestasi yang membanggakan.
“Kami bekerja selalu dalam team, berkolaborasi, tidak ada yang namanya program bidang perbidang, yang ada adalah program DPPKB Karawang. Jadi tidak ada yang Namanya ego sektoral,” tegasnya.
Sofiah berharap, keberhasilan semua bidang dan jajaran DPPKB Karawang bisa dipertahankan di tahun 2023 yang akan datang.
“Ada target-target yang masih belum tercapai, jangan cepat puas, pekerjaan kita masih banyak,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPPKB, Imam Alhusaeri Bahanan mengungkapkan, PR besar 2023 juga adalah target menambah pegawai yang lulus PPPK BKKBN.
“Setelah tahun 2022 PLKB non PNS yang lulus PPPK sejumlah 16 orang, 2023 kami berharap lebih banyak lagi yang jadi PPPK” ujar imam.
“Ini di mungkinkan, karena terdapat 41 orang yang tahun lalu diatas passing grade, yang mendapat avirmasi dr BKKBN. Syukur lebih dari itu,” kata Imam.
Imam berharap, jika dengan tambahan PPPK belum memungkinkan. Harapan nya adalah Pemkab dapat memberikan peluang penambahan tenaga PLKB dari yang dibiayai pemkab karawang.
“Sehingga kedepan Jumlah PLKB sebanding dengan jumlah desa/kelurahan yang ada, yakni 309 orang,” harap Imam.(red)
