Purwakarta – Selasa 20/12/2022 Bertempat di RM Ciganea Purwakarta Daeng Muhammad Anggota Komisi VI DPR RI bersama BUMN PT KAI gelar kegiatan sosialisasi yang bertemakan “Kereta Cepat Untuk Indonesia Maju”.
Dalam sambutan Daeng mengatakan agar masyarakat harus siap menghadapi perkembangan zaman.
“Di negara-negara maju moda transportasi masal sudah menjadi suatu kebutuhan, dan kita pun harus siap mengikuti perkembangan,” ucapnya.
Daeng pun memaparkan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung KCJB merupakan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara.
“KCJB menjadi era baru transportasi massal modern di Indonesia, ditengah membludaknya kendaraan pribadi yang tiap tahun produksinya bisa mencapai 130.000 unit, KCJB menjadi salah satu opsi moda transportasi masyarakat untuk menhindari kemacetan,”paparnya.
Daeng pun berharap KCJB mampu memicu pembangunan kawasan dan sentra ekonomi baru.
“Saya berharap dengan adanya kereta cepat dapat menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru yang out put nya tentu saja peningkatan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Perlu diketahui kegiatan sosialiasi Kereta Cepat Untuk Indonesia Maju ini merupakan bentuk kerja sama antara Komisi VI DPR RI dan Mitra Kerja BUMN PT KAI.
PT KCIC merupakan perusahaan yang mengoperasikan jaringan Kereta Api Cepat Indonesia yang dibangun dengan rute Jakarta-Bandung.
Perusahaan ini dibentuk sebagai kolaborasi PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia yang memiliki saham sebesar 60 persen dengan konsorsium asal Cina, Beijing Yawan HSR Co Ltd., dengan kepemilikan saham sebesar 40 persen.
KCJB diharapkan Memulai pembangunan sejak 2018, proyek KCJB semakin berprogres menuju fase operasional pada Juni 2023.
KCJB dibangun oleh 7 perusahaan terkemuka dari Indonesia dan Tiongkok yang telah berpengalaman mengerjakan proyek infrastruktur global dan tergabung dalam High Speed Railway Contractor Consortium atau HSRCC.
Saat ini progres konstruksi pembangunan KCJB sudah mencapai 91,7 persen. Dengan adanya KCJB, waktu yang dibutuhkan pelanggan untuk bepergian dari pusat kota Jakarta ke pusat kota Bandung hanya sekitar 1 jam saja.(red)