Purwakarta – Belakangan ini Organisasi Komunitas Forum Komunikasi Jurnalis Purwakarta (Fokus JP) menjadi bahan pembicaraan hangat oleh kalangan Wartawan/Jurnalis Kabupaten Purwakarta, mengenai kegiatan “Pelatihan Jurnalistik Dasar Bagi Kepala Desa se-Kabupaten Purwakarta” dengan Biaya Registrasi sebesar Rp. 300.000 per Kepala Desa, berdasarkan surat yang beredar.
Dalam surat yang beredar tersebut, kegiatan dilaksanakan pada Hari Rabu 21 Desember, Pukul 08.00 Wib s/d Selesai, di Hotel Pasanggrahan Jatiluhur, Purwakarta dan sudah terlaksana pada hari ini.
Koordinator Fokus JP Awenk Wahyudin mengungkapkan kegiatan tersebut, lebih mengarah ajakan kepada para kepala desa di Kab. Purwakarta untuk memahami bagaimana sebuah berita itu dibuat dari awal hingga menjadi sebuah produk Jurnalistik yang sesuai kaidah – kaidah Jurnalistik.
“Untuk itu, kita hadirkan sejumlah pemateri yang berkompeten untuk mengulas soal cara kerja kewartawanan dan hal-hal lainnya berkaitan dengan dunia Jurnalistik untuk kepentingan publikasi program Desa. Di sisi lain, kami dari Fokus JP juga terus berupaya membantu membangun desa melalui berita”Ungkap Kang Awenk dilansir dalam media rmoljabar.id, Rabu 21 Desember 2022.
Perlu diketahui Forum Komunikasi Jurnalis Purwakarta (Fokus JP) sebelumnya, pernah melaksanakan kegiatan serupa pada tahun 2018 di Aula Janaka Pemkab Purwakarta, namun Ketua Pelaksana pada saat itu Ghani, mengaku kecewa karena hanya beberapa desa yang datang.
“Ini adalah bentuk kepedulian Fokus JP terhadap temen temen aparatur desa, walaupun kami merasa kecewa karena hanya beberapa desa yang datang, sementara kami sudah undang semua desa”Ucap Ghani Dikutip dari media Inijabar.com , Senin 24 Desember 2018.
Ketua DPC Apdesi Kab. Purwakarta, Tatang Taryana saat dikonfirmasi oleh awak media melalui whatsapp mengatakan, kegiatan tersebut berjalan lancar dan dihadiri oleh 146 Kepala Desa.
“Alhamdulillah lancar om, 146″Kata Tatang Taryana, Rabu(21/12/2022).
Salah satu Kepala Desa yang ikut hadir, enggan menanggapi lebih lanjut mengenai kegiatan tersebut.
“Saya teu bisa ngasih tanggapan, karena langsung pulang di ganti ku staf, karena ada yang lebih penting kaitan dengan warga”Ucap salah satu Kepala Desa. (Sibuea)