Karawang – Di tengah keterbatasan tetap memiliki prestasi hingga menjadi seniman.
Di tengah keterbatasan yang dimiliki, Yahya Rohkaya (33) seorang seniman kendang di Kabupaten Karawang tetap berusaha untuk terus memiliki karya. Ayu (70), ibu kandung Yahya Rohkaya memaparkan kemampuan yang dimiliki oleh sang anak dipelajari secara otodidak sejak usia 12 tahun. Media belajar yang digunakan hanya baskom. Selanjutnya ia mempelajari suara melalui televisi dan kaset
“Dari kecil usia 12 tahunan dia belajar kendang. Mendengarkan tv dan kaset aja, dulu belajar pake baskom yang pecah,” ujarnya pada Kamis (15/12).
Kemudian terdapat seseorang yang memberikan tamtam. Ia merasa bangga dengan kemampuan yang dimiliki anak. Ia memaparkan kemampuan tersebut digunakan untuk melanjutkan kehidupan. Ia mengaku sekali penampilan mendapatkan penghasilan yang tidak menentu. Saat ini ia tinggal di Desa Pasir Kaliki, RT 04, RW 01, Kecamatan Rawamerta.
“Saya melihat dia tidak mengalami kesusahan sama sekali waktu belajar, alhamdulillah kami sampai ke Jakarta untuk tampil. Saya kemana-mana berdua saja, penghasilannya ga nentu tapi kadang juga ada yang ngasih sampai 500 ribu,” tambahnya.
Ia menyatakan selama 2 tahun terakhir belum terdapat pekerjaan untuk tampil kembali. Hal tersebut dikarenakan adanya Covid 19. Kemudian berdampak di kehidupan sehari-hari, ia sampai menjual seluruh perhiasan untuk kehidupan.
“Kalau sekarang alhamdulillah sudah mulai ada job lagi setelah 2 tahun tidak tampil karena corona kemarin. Buat beli beras sampai perhiasan dijual,” pungkasnya.(red)