Karawang – Pemberian mobil perpustakaan keliling bagi masyarakat Karawang untuk meningkatkan minat baca.
Komisi X DPR Republik Indonesia (RI) memberikan 1 unit mobil perpustakaan keliling kepada pemerintah daerah Kabupaten Karawang pada Jumat (9/12/2022).
H.Syaiful Huda, Ketua Komisi X DPR RI menyatakan pemberian tersebut bertujuan sebagai bentuk dukungan dan komitmen untuk peningkatan minat baca bagi generasi muda saat ini. Hal tersebut telah sesuai dengan program nasional arahan dari Presiden Jokowidodo.
“Ini bagian dari program nasional kita, Presiden Jokowi ingin generasi muda kita tingkat literasinya lebih baik,” ujarnya.
Ia melanjutkan adanya mobil tersebut dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan buku bacaan. Mobil ini telah dilengkapi dengan 750 buku. Mobil pun akan beroperasi keliling setiap hari menuju seluruh desa di Kabupaten Karawang.
“Dengan bantuan mobil perpustakaan keliling, kita harapkan dapat memudahkan akses masyarakat untuk membaca. Masyarakat tidak perlu khawatir, kami sudah menyediakan 750 buku juga untuk,” tambahnya.
H.Deni Kurniadi, Kepala Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan menuturkan masyarakat dapat meminjak buku tanpa harus membuat kartu perpustakaan. Bagi ia buku fisik hingga saat ini belum dapat digantikan meski telah terdapat buku digital. Ia menginginkan agar generasi sekarang dapat memegang dan membaca buku secara fisik.
“Kami ingin agar semua tangan anak muda pegang buku. Dalam pengertian, buku mudah untuk diakses. Sebab di mata saya, buku secara fisik ini tidak tergantikan,” paparnya
H.Yasin Nasrudin, Kepala Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang menyampaikan tingkat membaca masyarakat saat ini cukup tinggi. Meski begitu hal tersebut terkendala dengan akses untuk membaca buku. Ia menyampaikan kembali ke depan pemerintah akan membangun gedung perpustakaan yang representatif. Gedung tersebut akan berdiri di lahan 5.000 meter. Pembangunan akan dilakukan pada tahun 2024.
“Kami dapat bantuan mobil perpustakaan keliling. Arahan Bupati dan Sekda, ini tidak cukup satu mobil. Karena di Karawang ada 30 kecamatan. Menjangkau 30 kecamatan, kalau satu mobil saja tidak cukup. Insyallah di tahun 2024 nanti kami akan membangunkan gedung perpustakaan representatif bagi masyarakat,” pungkasnya.(red)