Karawang – Pembelajaran manasik diperlukan bagi siswa untuk memberikan motivasi agar melakukan ibadah haji dan umroh.
Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Karawang mengadakan kegiatan manasik haji dan umroh bagi 4.315 anak TK.
H.Ade Rusdana, Ketua IGTKI Karawang menyampaikan kegiatan tersebut menjadi upaya dalam pengenalan rukun Islam ke 5 bagi anak-anak. Ia melanjutkan ada 200 sekolah yang ikut serta dalam acara tersebut.
“Ini adalah program setiap tahun yang kami selenggarakan, point utama untuk mengenalkan rukun Islam yang ke 5,” ujarnya pada Selasa (22/11/2022).
Ia menyampaikan tidak terdapat kesulitan apapun dalam memberikan pengajaran perihal manasik kepada anak-anak. Peserta yang ikut hanya berasal dari TK B saja. Ia pun telah melakukan koordinasi dari berbagai pihak.
“Tidak semua anak-anak mengikuti, kebanyakan yang ikut itu di jenjang kelas B,” tambahnya.
Rudy Ariansyah, Pimpinan Pengelola Az Zahra Manasik Center Galuh Mas memaparkan, kapasitas tempat tersebut dapat menampung 3000 jamaah. Fasilitas untuk manasik haji dan umroh telah tersedia secara lengkap. Ia melanjutkan fasilitas tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Total semua per hari ada 2500, kapasitas kami sendiri ada 3000 per hari dengan kondisi rolling. Secara fasilitas sudah lengkap untuk edukasi jadi tidak akan ada cafetaria ataupun stand makanan,” ungkapnya.
Ia menyampaikan kegiatan pembelajaran manasik dapat memberikan motivasi kepada masyarakat. Maka hal itu yang menjadi salah satu faktor untuk memberikan pengajaran sejak dini kepada anak-anak. Selain itu agar masyarakat lebih mengutamakan ibadah terlebih dahulu saat memiliki uang.
“Ibadah ini di pupuk sejak usia kanak-kanak agar mereka dapat termotivasi, lebih bagus lagi jika di ulang saat SD sampai SMA nanti,” lanjutnya.
Wiwi, orangtua siswa menyatakan mendukung adanya kegiatan tersebut. Hal ini dikarenakan agar dapat mengenal tata cara haji dan umroh. Ia mengungkapkan sejak di rumah anak telah memiliki antusias yang tinggi.
“Bagus dan mendukung supaya mendidik anak kita kalau di Mekkah saat haji nanti. Antusiasnya tinggi banget walaupun cuma ilustrasinya aja,” pungkasnya.(red)