Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Tiga ruang kelas di SDN Muarabaru 1, Desa Muarabaru, Kecamatan Cilamaya Wetan ambruk setelah dihantam hujan lebat. Sabtu, (22/10/2022) kemarin, sekitar pukul 21.30 WIB.
Beruntung kejadian tersebut terjadi di malam hari, sehingga tak ada korban jiwa. Namun akibat gedung sekolahnya roboh, siswa di SDN Muarabaru 1 terpaksa harus mengungsi dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di rumah warga sekitar.
Kepala Desa Muarabaru Ato Sukanto mengatakan, kondisi SDN Muarabaru 1 memang sebelumnya sudah tidak layak. Selain banyak plafon yang sudah runtuh, kayu-kayu penyanggah atap gedung sekolah itu sudah lapuk.
Diketahui, bangunan sekolah itu usianya sudah 14 tahun. Dibangun sejak tahun 2008 silam, gedung SDN Muarabaru 1 memang jarang tersentuh perbaikan.
“Saya sudah melapor ke Pak Camat, Kepala Sekolah sudah melapor ke Korwilcambidik. Sementara sekolah diliburkan dulu,” ujar Ato, Senin, (24/10) siang.
Ato mengatakan, untuk sementara siswa di SDN Muarabaru 1 diungsikan ke rumah warga. Sebab, dua gedung lain di sekolah tersebut kondisinya sama-sama memprihatinkan.
“Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, rencananya mau ngungsi dulu ke rumah warga,” kata Ato.
Dia berharap, gedung SDN Muarabaru 1 segera dibangun ulang. Sebab, gedung sekolah itu menjadi salah satu harapan anak-anak di pesisir utara Karawang dalam menimba ilmu.
“Kalau bisa dibangunnya ke atas (gedung tingkat,red), soalnya lahannya sempit,” pintanya.
Salah satu guru di SDN Muarabaru 1, Nandang menambahkan, kondisi tiga ruang kelas yang rubuh itu sebelumnya sudah sangat memprihatinkan. Pihak sekolah, kata Nandang, sudah berupaya mengajukan perbaikan. Namun hingga gedung tersebut ambruk, perbaikan tak kunjung terealisasi.
“Kalau pengajuan perbaikan itu kan ranahnya kepala sekolah, setau saya kepala sekolah sudah mengajukan tapi sampai sekarang belum ada perbaikan,” kata Nandang.
“Kondisinya ya plafon sudah bolong-bolong, kayunya sudah lapuk, dari luar memang tidak nampak rusak pak, tapi didalamnya sudah lapuk dimakan usia,” pungkasnya.(red)
