Karawang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menggelar Upacara Hari Santri Nasional (HSN) 2022 di Halaman Plaza Pemda Karawang, Sabtu (22/10/2022) pagi. Upacara tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh.
Mewakili Bupati, Wabup dalam sambutannya mengucapkan selamat dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh santri di Indonesia yang selalu memberikan bukti serta karya untuk pembangunan di Indonesia khususnya di Kabupaten Karawang.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintahan Kabupaten Karawang mengucapkan selamat dan penghargaan kepada seluruh santri di Indonesia khususnya di Kabupaten Karawang yang telah memberikan bukti serta karya untuk pembangunan di Indonesia khususnya di Kabupaten Karawang,” ucapnya.
Wabup merinci, berdasarkan data pesantren yang terdaftar di Kemenag Kabupaten Karawang terdapat sekitar 464 Pondok Pesantren yang telah memiliki izin operasional dengan total santri berjumlah kurang lebih 38.252 orang.
Dia menambahkan, sejalan dengan tema hari ini yakni berdaya menjaga martabat kemanusiaan sudah sepatut nya kita memegang jasa para pahlawan santri dan juga ulama terdahulu dalam menjaga keutuhan Republik Indonesia.
Bahkan hingga hari ini, lanjut Wabup, seluruh santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanuasiaan adalah esensi ajaran agama terutama ditengah kehidupan Indonesia yang sangat majemuk karena menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga martabat indonesia.
Ia menuturkan, sejarah hari santri berawal dari fatwa resolusi jihad yang disampaikan oleh KH. Hasyim Ashari pada tanggal 22 oktober 1945.
“KH. Hasyim Ashari memimpin perumusan fatwa resolusi jihad dikalangan kyai pesantren, fatwa itu berisi kewajiban penuh mempertahankan kemerdekaan republik indonesia dengan melawan kelompok penjajah yang ada di tanah air,” ujarnya
“Semangat itu yang harus dikobarkan dalam masa kini sudah saatnya kita bangkit dan berjuang dengan pemikiran baru dan gagasan baru yang bisa membawa perubahan yang lebih baik,” tambahnya.
Pada HSN 2022 ini pula Pemkab Karawang memberikan bantuan hibah kepada umat beragama yakni agama hindu, agama budha agama kristen katolik, agama kristen protestan serta agama konghucu dengan total Rp500 juta.
“Semoga apa yang dilakukan hari ini senantiasa menjadi ibadah untuk kita semuanya dan manfaat bagi kita semuanya,” pungkasnya.(red)