KARAWANG – Dalam sesi penutupan Latihan Bersama (Latma) Safkar Indopura ke 34 Tahun 2022, pasukan tentara dari 2 negara ini, berhasil melumpuhkan kelompok teroris bersenjata hanya dalam waktu kurang dari 10 menit di sebuah gedung kosong Perumahan Karanganyar, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Sabtu (15/10).
Puluhan kendaraan lapis baja Anoa 6×6 APC buatan Pindad pun dikerahkan untuk mengepung sebuah markas kelompok teroris. Kemudian para pasukan tentara dari 2 negara ini pun langsung merangsak masuk ke markas kelompok teroris bersenjata melemparkan bom asap untuk melakukan pengalihan ditengah rentetan tembakan teroris.
Sehingga bisa melumpuhkan kelompok teroris bersenjata dalam waktu kurang dari 10 menit. Begitulah adegan simulasi, dalam sesi penutupan Latma Safkar Indopura yang ke 34 Tahun, yang di saksikan langsung oleh dua pimpinan tentara dari 2 nnegar, yakni Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Chief Of Singapore Army Mayor Jenderal David Neo Chin Wee.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyebutkan, pelatihan kerjasama dua angkatan darat antara Indonesia dan Singapura ini telah terjalin sejak tahun 1988. Dalam pelatihan militer itu diharapkan mampu berbagi pengalaman, tehnik tempur dan pengetahuan. “Yang terpenting ini merupakan silaturahmi yang baik antar dua negara di Asia Tenggara. Menjadi ikatan persaudaraan dan kemitraan strategis, ” katanya.
Sementara itu, Chief Of Singapore Army Mayor Jenderal David Neo Chin Wee mengungkapkan, pihaknya sangat senang dengan kerjasama pelatihan militer tersebut.
“Tahun ini latma Safka Indopura ada pertukaran di semua tingkatan topik kita dapat kesempatan saling belajar pengetahuan operasional dan perencanaan di setiap eselon. Kita juga melaksanakan latihan teknis dan teknis dengan pasukan yang aplikatif dan praktek lapangan selain itu latihan pengembangan materi sebuah perang,” jelasnya.(red/dpn)