Karawang – Sebanyak enam peserta kafilah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) asal Karawang mengikuti MTQ tingkat Nasional ke-29 di Provinsi Kalimantan Selatan. Pasalnya, enam peserta asal Karawang itu membawa nama Provinsi Jawa Barat menuju perlombaan tingkat Nasional dari tanggal 10 hingga 19 Oktober 2022.
Ayat Nurhidayat,S.Ag.,MM Kepala Sub Koordinator Bina Mental Spiritual Kesra Setda Pemkab Karawang, mengatakan
“Terdapat enam peserta asal kafilah MTQ Kabupaten Karawang yang menjadi kafilah Provinsi Jawa Barat. Diantaranya, Nasywa Raihhadatul Aisy – Cabang Fahmil Qur’an. Fathimah – Cabang Tafsir Bahasa Arab Puteri. Annisaa – Cabang Tahfizh 30 Juz Puteri. Riahul Muna – Cabang Kaligrafi Hiasan Puteri. Elsa Alawiyah – Cabang Kaligrafi Dekorasi Puteri
dan Apriliani – Cabang Kaligrafi Kontemporer Puteri,” katanya kepada Fakta Jabar.co.id
Oleh karenanya, Ayat memohon doa dan dukungannya pada masyarakat Karawang khususnya, dan umumnya masyarakat di Jawa Barat.
“Mari kita doa-kan dan dukung agar kafilah Provinsi Jawa Barat dapat Berprestasi di tingkat Nasional,” ujarnya.
Pembukaan MTQ Nasional
Dikutip dari Antara, Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin membuka secara resmi Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-29 tahun 2022 di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu malam.
Wapres hadir bersama sang istri juga Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas di objek wisata alam pegunungan tersebut.
Ia memukul beduk tanda dimulainya MTQ Nasional ke-29 yang berlangsung 10-19 Oktober 2022 di tiga daerah, Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, dan Kota Banjarmasin.
Wapres menyampaikan perkembangan kehidupan beragama selama ini di Indonesia relatif menggembirakan, terutama pada tingkat ritual keagamaan yang didukung meningkatnya sarana dan fasilitas keagamaan yang tumbuh subur.
Salah satu programnya, lanjut Wapres, peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat di antaranya melalui MTQ.
“Ini adalah syiar Islam dan ikhtiar untuk mengagungkan kalam ilahi untuk mengukuhkan kesuciannya, memperkuat fungsi edukasi pada kitab suci Al-Quran pada umat Islam,” ujarnya.
Wapres juga mengapresiasi tema yang diangkat pada MTQ Nasional ke-29 ini, yakni “Dalam MTQ tahun ini kita tingkatkan kualitas SDM yang unggul dan qurani untuk mewujudkan masyarakat yang religius dan moderat”.
“Saya nilai (tema ini) sangat tepat dengan kondisi saat ini,” ujar Wapres.
Terkait MTQ nasional, Wapres menyatakan sejak dimulai pada 1968, MTQ telah memberikan dampak yang besar dalam membangun kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran, dapat terlihat dari pesantren Al-Quran, Lembaga Penghapal Al-Quran yang mengalami pertumbuhan signifikan setiap tahunnya.
Pelaksanaannya pun mengalami pengembangan yang pesat dalam cabang dan golongan yang dilombakan.
“Ini menunjukkan perhatian pemerintah dalam MTQ ini demi mewujudkan tatanan masyarakat yang religius dan berakhlak qurani,” paparnya.
“Mari kita jadikan MTQ ini sebagai wahana untuk menumbuhkan ukhuwah Islamiah, ukhuwah watoniah dan ukuwah insaniah,” tuturnya.
Wapres pun menyampaikan apresiasi kesiapan yang amat baik dari Provinsi Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah.
“Saya sampaikan pula penghargaan yang tinggi (kepada) panitia pelaksana dan seluruh yang terlibat,” ujarnya.
Dalam pembukaan MTQ Nasional ke-29 tersebut, ditampilkan pula kesenian sinoman hadrah dan parade kafilah dari semua provinsi.
Wapres KH Ma’ruf Amin saat membuka MTQ Nasional ke-29 tahun 2022 di Kalsel.(red)