Karawang – Kamis, 6 Oktober 2022 Perusahaan anggota Telaga Desa Agro Enviro Education Park, Kawasan International Industrial Centre (KIIC) Karawang mengadakan gerakan penghijauan di lingkungan pendidikan melalui kegiatan School Go Green.
Program Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut, digelar dilingkungan sekolah SMAN 1 Majalaya , Kecamatan Majalaya , Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
“Banyak lahan yang masih kosong sehingga membutuhkan dukungan penghijauan merupakan salah satu alasan SMAN 1 Majalaya terpilih sebagai tempat lokasi kegiatan School Go Green. Selain sekolah tersebut juga terpilih menjadi nominasi sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi Jawa Barat tahun 2023,” kata Bambang Sugeng, Head of External Relation Division KIIC kepada awak media yang menemuinya usai melakukan penanaman pohon bersama secara simbolis.
“Kegiatan School Go Green ini akan menjadi titik awal gerakan penghijauan di sekolah, yang dapat mengajak dan menyadarkan siswa-siswi akan pentingnya menjaga lingkungan dengan gerakan menanam dan merawat pohon, menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya serta memanfaatkan limbah kantin atau sampah makanan menjadi kompos,” lanjutnya lagi.
Bambang menyebutkan , sebanyak 10 unit tempat sampah, 50 pohon buah produktif berbagai jenis tanaman dan 50 pohon pelindung yaitu berupa pohon salam, diberikan Telaga Desa Agro Enviro Education Park KIIC Karawang.
“Pohon- pohon tersebut nantinya yang akan ditanam di SMAN 1 Majalaya ini. Selain itu, Telaga Desa juga memberikan pelatihan untuk pembuatan pupuk kompos padat dan cair kepada siswa siswi dan guru,” imbuhnya.
Dijelaskan Bambang, Sejak tahun 2017 lalu, telah ada 6 sekolah yang menerima bantuan dalam kegiatan School Go Green, diantaranya yaitu , SMPN 1 Telukjambe Timur, SMPN 2 Telukjambe Timur, SMPN 5 Karawang Barat, SMAN 6 Karawang Barat, dan SMAN 1 Telukjambe Barat, dan SMKN 1 Rengas Dengklok.
Sekolah-sekolah tersebut , terangnya lagi , bukan hanya diberikan bantuan, namun juga dibina hingga bisa mendapat penghargaan Adiwiyata dari Pemerintah.
“KIIC bersama 36 perusahaan anggota telaga desa Agro Enviro Education Park, memiliki komitmen dalam menjalankan operasional kegiatannya dengan memperhatikan berbagai aspek lingkungan serta memiliki kontribusi yang sama terhadap kepedulian pelestarian lingkungan untuk masyarakat sekitar,” ujar Bambang.
“Kegiatan telaga desa Agro Enviro Education Park terus dilakukan dengan memproduksi bibit pohon tanaman pelindung dan tanaman langka. Pada tahun 2021 saja, sebanyak 59.980 bibit pohon diproduksi di telaga desa untuk gerakan penghijauan untuk masyarakat,” tambahnya.
Selain program tersebut, Bambang kembali menambahkan , KIIC bersama dengan Tenant Association juga memliki sejumlah program CSR, antara lain Program Kepedulian Sumber Daya Masyarakat, Program Kepedulian Kesehatan Masyarakat, Program Kepedulian Ekonomi Masyarakat, serta Program Kepedulian Sosial dan Kemasyarakatan.
“Telaga Desa juga memiliki gerakan penghijauan dilahan milik desa yang perlu ditanami melalui program Green Campaign, Sampai dengan akhir Agustus 2022 ini, sebanyak 57.426 bibit pohon yang sudah didistribusikan dan ditanam untuk mendukung program penghijauan yang dilakukan oleh institusi pemerintah, organisasi penggiat lingkungan, dan masyarakat umum,” pungkasnya. (rls)