Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Guna melestarikan permainan tradisional anak khas Jawa Barat yang mulai dilupakan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan aparatur kelurahan Nagasari kecamatan Karawang Barat menggelar Festival Kaulinan Budak Lembur tahun 2022. Yang dipusatkan di lapangan Taman Bermain anak Blok Dipo kelurahan Nagasari kecamatan Karawang Barat.
Pesertanya merupakan perwakilan pelajar Sekolah Dasar dari masing-masing perwakilan Rukun Warga se-Kelurahan Nagasari.
Adapun festival yang dilombakan antara lain, egrang, galah asin, rorodaan, gangsing dan permainan anak – anak jaman dulu lainnya.
Setiap panitia maupun peserta diwajibkan mengenakan pakaian kampret (adat sunda) dan iket sunda di kepalanya.
Kepala Kelurahan Nagasari Ade Sukardi Spd, dalam hal ini di wakili oleh Mantri Polisi (MP) kelurahan Nagasari Hasbulah MSi mengatakan, pelaksanaan festival kaulinan budak 2022 ini dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Karawang ke 389 tahun 2022 yang jatuh setiap tanggal 14 September.
“Kegiatan ini juga dimaksudkan dalam rangka melestarikan budaya sunda. Yakni berupa permainan anak-anak zaman dahulu yang biasa dimainkan dan sekarang hampir punah tergantikan dengan permainan serba modern,” paparnya.
Pihak LPM dan Kelurahan Nagasari sendiri merasa kecewa dengan hampir punahnya permainan anak zaman dahulu yang penuh makna dalam setiap permainannya.
“Nah lomba ini juga sekaligus dalam rangka merefleksikan permainan zaman dahulu, dengan menjaga warisan budaya sunda yang hampir dilupakan generasi anak zaman sekarang,” tuturnya.
Sementara di sela – sela acara festival, salah satu tokoh budaya karawang, Wawas Sastra Atmaja atau lebih akrab di panggil Kang Wawas selaku penanggungjawab kegiatan menjelaskan, festival kaulinan barudak2022 ini bertujuan untuk memperkenalkan permainan tradisional Provinsi Jawa Barat yang merupakan warisan budaya kepada anak-anak. Selain itu festival tersebut juga bertujuan untuk mengingatkan para orang tua akan permainan di masa lalu yang kini sudah hilang.(red)
