Karawang – Penggunaan aplikasi My Pertamina telah diterapkan di Kabupaten Karawang. Saat ini penggunaan aplikasi tersebut hanya diberlakukan untuk kendaraan roda empat dan lebih. Penerapan ini sudah dilakukan pada Kamis (1/9/2022). Ma’sum, Supervisor SPBU 3441328 memaparkan penerapan aplikasi tersebut tidak terdapat kendala apapun.
“Sudah mulai diterapkan untuk roda empat dan di atas roda empat. Penerapannya sudah dari (1/9) lalu. Tidak ada kendala apapun,” ujarnya pada Senin (5/9/2022).
Ia melanjutkan saat ini masyarakat belum mengetahui tata cara penggunaan aplikasi tersebut. Pihak SPBU mengarahkan untuk melakukan pendaftaran di kantor. Kemudian pengemudi pun dapat mencatat nomer polisi kendaraan untuk pendaftaran. Sudah mencapai 100 lebih masyarakat yang telah mendaftar.
“Kalau yang belum punya barcode aplikasi bisa menginput nomer polisi kendaraan. Sementara untuk mendaftar sama operator diarahkan ke kantor,”sambungnya.
Ketersediaan pertalite di spbu tersebut pun tidak mengalami kekosongan. Jumlah stok pertalite sebanyak 19.000, solar 16.000, turbo 4.000, pertamax turbo 5000, pertamina dex 1500 liter. Stok pertamax saat ini mengalami kekosongan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya penebusan pada Sabtu dan Minggu.
“Kalau pertalite kita aman, pertamax sedang kosong karena kita tidak ada penebusan di hari Sabtu dan Minggu. Pendistribusian aman tidak sampai ada antrian panjang,” imbuhnya.
Abdul Hasan, masyarakat umum menyampaikan ia belum mengetahui adanya penerapan aplikasi tersebut. Ia menambahkan tidak memiliki handphone android untuk melakukan pendaftaran. Ia pun belum mengetahui tata cara pendaftaran aplikasi. Ia menyampaikan kembali, adanya aplikasi membuat masyarakat menjadi lebih sulit.
“Saya belum punya aplikasinya, hp saya jadul ga sempat beli handphone baru. Tadi sudah di berikan brosur tata cara, jadi nanti saya akan melihat brosur itu. Ya kalau masyarakat kecil semakin membuat sulit,” pungkasnya.(red)