Karawang – Puluhan Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang gruduk Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL), Selasa (30/8/2022) siang.
Selain berorasi, massa HMI sempat membakar ban bekas di depan Kantor Pemda Karawang sebanyak 3 ban. Beberapa spanduk yang bertuliskan penolakan kenaikan BBM juga dibentangkan di pagar kantor Pemda Karawang.
Massa HMI sempat adu mulut dengan Kepala Kesbangpol Karawang, Sujana. Saat itu, Sujana sedang memediasi mahasiswa yang tidak ditemui oleh Anggota DPRD Karawang.
“Percayakan semua ke saya sebagai kepala kesbangpol dan kasat intel,” ucap Sujana di hadapan mahasiswa.
Sementara itu, mahasiswa terlihat tidak terima karena tak ada satupun perwakilan Anggota DPRD Karawang yang mau menemui mahasiswa.
Menurut Sujana, semua Anggota DPRD Karawang sedang dinas di luar atau kunjungan kerja.
“DPRD sekarang sedang kunjungan kerja atau tidur pak, masa tidak ada satupun di ruangan,” tanya Yilmaz Adzan Muhamad, Ketua HMI Cabang Karawang.
Sujana yang terus dicecar mahasiswa hanya bisa menjelaskan apa yang disampaikan oleh Kasat Intel Polres Karawang, Manurung, bahwa semua anggota DPRD sedang dinas di luar.
Ketua HMI Cabang Karawang, Yilmaz Adzan Muhamad, mengaku kecewa karena tidak ditemui oleh satupun anggota DPRD Karawang.
Menurut Yilmaz, HMI akan kembali menggelar aksi yang lebih besar untuk bertemu dengan DPRD Karawang, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi oleh DPRD Karawang.(red)