Karawang – Virus Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK menjadi hal yang ditakutkan oleh insan peternakan, khususnya para peternak sapi dan domba di Indonesia. Termasuk di Kabupaten Karawang. Virus PMK adalah penyakit yang menyerang hewan berkuku belah, salah satunya sapi dan domba. Penyakit ini sangat berbahaya karena memiliki tingkat penularan yang tinggi hingga berujung pada kematian ternak.
Ternak yang terkena penyakit ini memiliki ciri-ciri terdapat lepuh di mulut, air liur berlebih, nafsu makan menurun, luka pada kaki, hingga ternak sulit untuk berdiri. Adanya virus ini akan membuat ekonomi peternakan terpuruk. Pasalnya mayoritas peternak di Karawang beternak itu sebagai tabungan keperluan keluarga seperti hajatan dan anak sekolah.
Atas dasar rasa prihatin dengan kondisi tersebut, DPC Himpunan Alumni IPB Karawang melakukan sebuah kegiatan untuk membantu peternak dengan membuat sebuah Gerakan Memasyarakatkan Desinfeksi dan Minum Empon-Empon Sejak Dini (Gema Simponi).
Gema Simponi adalah gerakan untuk mengajak para peternak dalam pencegahan terhadap virus PMK dengan melakukan desinfeksi kandang dan memberi minum ternak berupa empon-empon secara berkala dan terjadwal. Mengingat gerakan ini akan sangat bermanfaat dan penting, DPC Himpunan Alumni IPB melakukan kolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang untuk bergerak bersama dalam menjalankan kegiatan Gema Simponi.
Gerakan ini diawali dengan persiapan berupa koordinasi dengan pihak terkait, diantaranya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Kecamatan Tegal Waru, hingga bertemu dengan Wakil Bupati Karawang, H.Aep Saepulloh, SE untuk menyampaikan dukungan dalam kegiatan ini.
Kegiatan Gema Simponi pertama dilakukan pada hari Selasa, 23 Agustus 2020 bertempat di Kandang Sapi H. Dadang APPSI, Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat. Kegiatan ini berupa KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) kepada para peternak dengan menyampaikan bahaya dan pencegahan virus PMK, pembuatan desinfeksi, dan praktek pembuatan empon-empon.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua DPC HA IPB Karawang, Ir. Ivan Kuntara, Perwakilan APPSI Indonesia, Kepala Desa Wanakerta, UPTD Pertanian Telukjambe Barat, Penyuluh Pertanian, dan lebih dari 30 orang peternak sapi dan domba.
Kepala Desa Wanakerta, Kanta Kurnia. Ia menyampaikan bahwa kegiatan DPC HA IPB Karawang ini sangat bermanfaat bagi peternak.
“Kami mendukung kegiatan ini dilakukan lebih luas lagi agar manfaat kebaikan ini dapat dirasakan oleh lebih banyak lagi peternak di Karawang,” kata Kades.
Semangat motivasi beternak pun disampaikan oleh Pak Budi selaku perwakilan APPSI Indonesia. Ia juga menyampaikan bahwa jika ingin beternak, maka tentukan tujuan kita, penggemukan atau budidaya karena kedua tujuan tersebut sama-sama menguntungkan asal dilakukan secara serius. Pihaknya pun bercerita bahwa saat awal merintis usaha diawali dengan beternak 2 ekor sapi.
“Hingga kini kami sudah memiliki sapi lebih dari 250 ekor,” pungkasnya.
Dalam sambutannya, Ketua DPC HA IPB Karawang, Kang Ivan mengajak para peternak untuk rajin membuat empon-empon secara mandiri dirumah karena empon-empon yang dibuat berasal dari bahan yang murah dan mudah didapat seperti bawang putih, kunyit, dan temu lawak.
“Inti dari rangkaian kegiatan pertama Gema Simponi adalah penyampai materi virus PMK dan pencegahannya, serta praktek pembuatan desinfeksi dan empon-empon. Materi virus PMK disampaikan oleh drh. Fyar. Dalam paparan materinya, drh. Fyar menyampaikan bahwa peternak tidak perlu panik dengan adanya virus PMK ini, namun harus tetap peduli dan waspada serta harus melakukan tindakan upaya pencegahan berupa desinfeksi dan minum empon-empon,” jelasnya.
Kemudian penyampaian materi dilanjutkan oleh drh Nani Dwi Astuti yang juga pencetus Gema Simponi ini. Beliau menjelaskan tentang cara membuat empon-empon secara mudah dan praktis yang bisa dilakukan oleh peternak. Ia pun menjelaskan bahwa Gema Simponi ini harus menjadi momentum peternak untuk lebih peduli lagi kepada hewan ternaknya dengan selalu menjaga kebersihan kandang dengan desinfeksi dan memberikan empon-empon secara berkala.
Kegiatan pertama Gema Simponi ini diakhiri dengan pemberian bingkisan berupa empon-empon siap minum, desinfektan, poster dan buku saku seputar PMK dan empon-empon. Bingkisan tersebut berasal dari swadaya DPC Himpunan Alumni IPB Karawang.(red)