Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana menyebut Kabupaten Karawang hingga saat ini rutin melaksanakan Bulan Penimbangan Balita (BPB) untuk mengecek kondisi balita yang memiliki gizi kurang baik demi mengurangi angka stunting di Kabupaten Karawang.
“Dalam setahun kami melakukan dua BPB kali yakni di Februari dan Agustus. Alhamdulillah hasil BPB untuk presentase balita pendek selama 3 tahun terakhir trenya mengalami kenaikan dan stagnan yaitu dari 2,5 persen di 2019, 2,7 persen di tahun 2020 dan 2021. Sementara untuk balita gizi kurang, trenya mengalami penurunan dari 2019 sampai 2021 secara urut 2,2%, 1,8% dan 1,7%,” ungkap Bupati saat memberikan sambutan di acara Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor Dalam Pengukuran Status Gizi di Kabupaten Karawang Tahun 2022, Jumat (29/7/2022) pagi di Mercure Hotel.
Ia melanjutkan, untuk permasalahan berat badan pada balita juga mengalami penurunan selama tiga tahun berturut-turut, yakni di 3,2 % di 2019, 2.7% di tahun 2020 dan 2,3 % di tahun 2021.
“Kita nanti menunggu hasil di bulan Agustus ini apakah trenya juga makin menurun. Kalau iya kita patut bersyukur.
Dari data tersebut, lanjut Bupati, maka Kabupaten Karawang telah dianggap berhasil menyelenggarakan kegiatan surveilans gizi salah satunya dengan kegiatan pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu yang dilaksanalan setiap bulan.
“Disinilah peran perangkat kecamatan dibutuhkan sebagai aparatur yang bersinggungan langsung dengan masyarakat baik tingkat desa hingga kecamatan,” ucapnya.
Ia mengharapkan ke depan pendataan dan pemantauan kepada para balita yang ada bisa di data dengan baik dan terus dilakukan pelaporan kepada Dinas Kesehatan.(red)
