Karawang – Penggunaan aplikasi My Pertamina belum diterapkan di Kabupaten Karawang.
Aturan pemerintah pusat bagi masyarakat untuk pembelian pertalite dengan menggunakan aplikasi My Pertamina hingga saat ini belum diterapkan di seluruh SPBU Kabupaten Karawang. Ma’sum, Supervisor SPBU 3441328 menyampaikan bahwa masih menunggu waktu dan arahan dari pihak pertamina. Ia merasa kurang setuju dikarenakan rasa takut terhadap kendala yang akan terjadi di lapangan.
“Belum ada untuk penggunaan aplikasi My Pertamina kalau di Karawang untuk BBM bersubsidi. Masih menunggu waktu dari pihak pertamina,” ujarnya pada Senin (4/7)
Ia mengungkapkan aplikasi tersebut bertujuan agar penerima BBM subsidi dapat tepat sasaran. Setalah terdapat informasi yang telah menyebar di sosial media, masyarakat sudah mulai bertanya kepada pihak SPBU. Ia menjelaskan kepada masyarakat jika belum dapat mengambil kebijakan hingga terdapat arahan dari pertamina.
“Banyak banget, karena mereka sudah dapat info dari berita berita. Kami hanya bisa menjelaskan kalau sampai sekarang masih menunggu keputusan dari pihak pertamina aja, apakah sistem pembayaran ini jadi d berlakukan atau tidak,” sambungnya.
Ia memiliki harapan dilakukan sosialisasi penggunaan aplikasi. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar masyarakat masih belum mengetahui tata cara penggunaan aplikasi. Ia memprediksi saat penerapan aplikasi akan memiliki dampak terhadap pembelian BBM bersubsidi. Ia melanjutkan jika sejauh ini belum terdapat penurunan yang terjadi.
“Pasti berpengaruh pasti banyak yang beralih ke BBM non subsidi soalnya tidak ribet. Sejauh ini penjualan masih normal tidak ada penurunan, karena blum d terapkan peraturan ini untuk wilayah Karawang,” tambahnya.
Meri Elungan, masyarakat mengungkapkan ia merasa setuju adanya penggunaan aplikasi tersebut. Meski begitu, sosialisasi kepada masyarakat tetap diperlukan. Jika tidak diberikan sosialisasi, ia merasa tidak setuju.
“Kalau untuk penerapan penggunaan selama baik bagi masyarakat saya setuju, tapi sebelumnya pemerintah juga perlu mensosialisasikan terlebih dahulu supaya kita tidak merasa bingung. Kalau ga ada sosialisasi gimana kita bisa mengetahui penggunaannya,” pungkasnya.(red)