Karawang – Wakil Bupati Kabupaten Karawang mengukuhkan Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia (HILLSI).
Pada Selasa (12/7/2022) di Hotel Akhsya dilaksanakan kegiatan pengukuhan HILLSI DPC Kabupaten Karawang. Cellica Nurrachadiana, Bupati Kabupaten Karawang memiliki harapan agar HILLSI dapat membantu pemerintah untuk pengurangan angka pengangguran. Ia akan memberikan dukungan penuh dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul.
BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/07/12/wapres-arahkan-bpjs-ketenagakerjaan-untuk-percepat-mpp/
BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/07/12/124-posisi-jabatan-di-pemkab-karawang-kosong/
“Terimakasih kepada pengurus HILLSI yang telah bersedia membantu pemerintah daerah. Permasalahan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja kami menuju Jepang dan Korea Selatan mulai menemukan solusi,” ujarnya.
HILLSI dan pemerintah daerah akan bekerjasama pula dengan Bank BJB untuk pemberian kredit pinjaman uang bagi calon tenaga kerja. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mengatasi biaya keberangkatan yang selama ini dikeluhkan. Ia menambahkan bahwa himpunan tersebut akan menjadi tempat bagi masyarakat agar terserap di pasar ketenagakerjaan. Ia pun berharap agar berkurangnya calo penyaluran tenaga kerja yang illegal.
“Mudah-mudahan ke depannya anggota HILLSI dapat membimbing masyarakat kami untuk meraih kesuksesan di tempat kerja dan agar tidak ada lagi masyarakat yang tertipu oleh calo pencari kerja,” sambungnya.
Penandatanganan berkas pengukuhan dilakukan oleh Aep Saepulloh, Wakil Bupati Kabupaten Karawang. Ia menyampaikan akan bersama-sama mengatasi perihal keuangan yang dikeluhkan. Ia pun menegaskan, pemerintah daerah akan berfokus pada menjaga kredibilitas Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang ada.
“Masalah keuangan akan kita atasi bersama-sama. Alhamdulillah hari ini kita sudah memiliki wadah untuk mengatasi animo besar dari masyarakat yang ingin bekerja di Jepang dan Korea Selatan,” ungkapnya.
Asip Suhendar, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyebutkan sebelum dikukuhkan himpunan tersebut telah melalui proses panjang. Ia berharap agar pihak sekolah dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh pemerintah.
“Sebelum kami kukuhkan pada hari ini, sudah ada beberapa proses tahapan yang diselesaikan terlebih dahulu. Semoga kesempatan ini dapat digunakan oleh pihak SMK dan SMA,” sebutnya.
Muhtar Somantri, Ketua DPC HILLSI mengatakan seluruh anggota akan membantu calon tenaga kerja dengan syarat dan cara yang mudah. Masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri memperlukan biaya sebesar 25 hingga 50 juta. Ia menjadikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2011 sebagi acuan untuk menyerap tenaga kerja di Karawang sebesar 66 persen.
“Masyarakat yang ingin berangkat harus memiliki uang 25 sampai 50 juta. Dalam hal ini keterlibatan pemerintah dan Bank BJB sangat diperlukan. Alhamdulillah kami diberikan kepercayaan oleh bupati dan wakil bupati,” paparnya.
Maman Rukmana, Kepala Cabang Bank BJB menyampaikan jika masyarakat tidak dapat memperoleh pinjaman secara pribadi, maka pendanaan dapat dilakukan melalui kepala LPK yang telah bergabung dalam HILLSI. Ia berharap agar dapat membangun tenaga kerja dari sisi penunjang keuangan.
“Dengan adanya Bank BJB Kolaborasi ini semoga bisa membangun ketenagakerjaan di Kabupaten Karawang dari sisi penunjang keuangan. Jika calon tenaga kerja tidak bisa melakukan peminjaman secara individu, peminjaman dapat dilakukan melalui pendanaan kepala LPK,” pungkasnya.(red)