Karawang– Kondisi pohon baobab (Adansonia digitata) yang ditanam di Alun-alun Karawang, Jawa Barat, menjadi misteri.
Rahmat, selaku warga sekitar mengatakan, bahwa dirinya tidak tau terkait pohon baobab tersebut.
“Kaya nya iya ada, tapi saya tidak tau pas pembongkarannya dan gak tau dipindahkan kemana,” ucapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang, Wawan Setiawan, mengatakan bahwa pohon itu akan dipindah karena alun-alun tempatnya tumbuh bakal di renovasi.
Belum diketahui lokasi penanaman ulangnya. Wawan hanya mengatakan, ada rencana ditanam kembali di Kompleks Pemerintah Daerah 2 Karawang.
BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/29/diduga-rem-blong-truk-menabrak-warung-sepeda-motor/
BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/29/kronologis-bus-nyaris-jatuh-di-fly-over-by-pass-karawang/
BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/28/kpu-karawang-menerima-audiensi-partai-buruh/
BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/28/mau-bebas-denda-pajak-kendaraan-yuk-ikutin-program-pemutihan/
Namun, sampai sekarang tidak ada kejelasan bahkan keberadaan pohon itu sekarang menjadi misteri publik dimana pohon itu berada dan akan ditanam dimana.
Romli Setiawan Satpam Pemda 2 saat di konfirmasi mengatakan, bahwa dari awal pembongkaran pohon baobab sampe sekarang belum ada di pemda 2.
“Kalo emang benar mau di tanam di pemda 2 seharusnya sudah ada di pemda 2 apalagi waktu pembongkaran cukup lumayan lama kurang lebih sudah 2 minggu,” ucapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang Wawan Setiawan mengungkapkan, terkait keberadaan pohon baobab yang langka tersebut.
“Pohon itu sudah di hibahkan kepada Dewan Kemakmuran Masjid Agung Alun-Alun dasarnya ada surat ke bidang aset. Terkait pohon itu di kemarin atau diapakan kami tidak tahu,” pungkasnya.(red)