Karawang – Ketua Komisi lll DPRD Karawang, Endang Sodikin meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) meninjau air sumur warga yang berubah warna jadi hitam di pemukiman Dusun Jatirasa, Desa Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang Jawa Barat.
Endang mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) harus segera turun memeriksa atas keluhan masyarakat sekitar, kaitan dengan dugaan limbah RS Helsa dan fenomena air sumur yang menghitam dan bau di wilayah itu.
BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/16/wabup-karawang-tampung-aspirasi-warga-tempuran-ini-hasilnya/
BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/15/waduh-benarkah-awal-juli-2022-tarif-listrik-naik-baca-selengkapnya/
BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/16/ini-daftar-juara-o2sn-cabor-pencak-di-karawang/
“Meski belum diketahui penyebabnya, untuk diketahui secara pasti berkaitan dengan fenomena air sumur menghitam ini harus di selidiki oleh Dinas Lingkungan Hidup,” kata Endang Sodikin. Jum’at, 17 Juni 2022.
Masih kata Endang, pihaknya mendukung DLHK untuk menindaklanjuti fenomena air sumur menghitam itu, untuk diketahui hasilnya oleh masyarakat Desa Cikampek Timur.
“Realitanya air sumur warga telah terdampak, kualitas air jadi buruk, warna berubah jadi hitam dan airnya bau, berarti di sana sudah terjadi pencemaran,” kata dia.
Diketahui sebelumnya, Komisi lll DPRD pada Senin 13 Juni 2022 telah melakukan sidak ke Rumah Sakit Helsa, menurut anggota komisi lll DPRD Karawang, Acep Suyatna, pihak RS Helsa mengklarifikasi tengah melakukan perbaikan dibeberapa bagian berkaitan dengan pembuangan limbah ke saluran air drainase milik wilayah setempat.
“Tentu dari hasil sidak Komisi lll sebelumnya, dengan fenomena air sumur menghitam ini kan perlu ada tindak lanjut, kami mendorong DLHK untuk turun ke pemukiman yang terdampak itu,” pungkasnya.(*)
Kontributor : Karin
Editor : ochim alazis