Karawang – Pemkab Karawang sedang gencar mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Pangkal Perjuangan. Hal ini untuk mengurangi tingkat pengangguran. Tak terkecuali untuk para pemuda. Untuk membantu program pemerintah itu, Karawang Taruna Kabupaten memfasilitasi Karang Taruna desa hingga tingkat dusun dalam berwirausaha.
Salah satunya dari Karang Taruna Dusun Pondok Bales Desa Lemah Subur Kecamatan Tempuran. Pemuda ini datang ke Sekretariat Karang Taruna Kabupaten untuk berdiskusi program kerja “kelompok usaha pemuda ternak ikan Lele” di daerah setempat.
Diterima Ketua Karang Taruna, Asep Syaepulloh berserta pengurusnya Nelson memberikan pengarahan pada pemuda yang berdomisili di Pondok Bales, Lemah Subur. Karang Taruna Kabupaten mendukung langkah pemuda Pondok Bales dalam merealisasikan program wirausaha pemuda.
“Kami dari Katar Kabupaten sangat terbuka untuk pemuda Katar tingkat kecamatan, desa hingga dusun untuk berdiskusi program kerja. Apalagi untuk membuka wirausaha. Kami sangat mendukung. Dan apa yang bisa kami bantu akan lakukan,” kata Asep Ceong panggilan akrabnya, Jum’at 20 Mei 2022 di Sekretariat Karang Taruna Kabupaten Jalan Panatayudha, Kelurahan Nagasari, Karawang Barat.
Menurutnya, sudah seharusnya pemuda memiliki jiwa wirausaha. Melalui hal kecil sebagai pembelajaran hingga besar menjadi pengusaha sukses. Tidak sedikit pemuda yang bermitra dengan Karang Taruna Kabupaten sukses dalam wirausaha. Terhitung dari peternakan, pertanian dan usaha lainnya.
“Seperti Karang Taruna Pondok Bales sekarang ini, mengawali dari hal kecil sebagai pembelajaran. Dan konsisten dalam bidang itu hingga sukses mempunyai nama sendiri,” ujarnya.
Asep juga berpesan pemuda desa harus semangat, khususnya untuk Karang Taruna bisa melebarkan sayap berbagai sektor bisa digeluti.
“Kami juga membantu pemuda yang mau pendidikan ke perguruan tinggi. Ada program beasiswa sampai sarjana. Bagi yang berminat bisa mengajukan,” kata dia.
Rahmat Fauzi, Ketua Karang Taruna Dusun Pondok Bales mengaku bangga bisa berkomunikasi dengan tingkat kabupaten. Apalagi dengan sharing program kerja.
“Ibarat kata, kami kehilangan induknya. Tidak ada komunikasi ke tingkat lebih tinggi, dari kecamatan pun tidak ada. Tapi, semangat pemuda lingkungan sangat luar biasa. Maka, kegiatan yang kita lalukan swadaya dan gotong royong,” kata Fauzi.
Pihaknya meminta Karang Taruna Kabupaten terus aktif jemput bola ke wilayah pelosok desa. Menurutnya, banyak diantara mereka pemuda yang semangat tinggi. Namun, tidak ada pengarahan.
“Kami ucapkan terimakasih untuk Karang Taruna Kabupaten yang telah menerima kami untuk sharing program pemuda berwirausaha,” tandasnya.(cim)