Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Kapolri meninjau lokasi rest area kilometer 57. Post pantau arus mudik di tol kilometer 57 saat ini telah disiapkan. Pada Selasa (26/4) Kapolri Indonesia meninjau secara langsung pos pantau di rest area kilometer 57. Jendral Listyo Sigit Prabowo, Kapolri Indonesia menjelaskan bahwa pengecekan tersebut bertujuan untuk mengambil langkah terkait pelaksanaan potensi kemacetan di arus mudik.
Ia menambahkan bahwa kemacetan dapat dihindari dengan mempercepat pelaksanaan mudik. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kemacetan di empat hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Baru saja kita melaksanakan kegiatan pengecekan secara langsung untuk mengetahui langkah-langkah yang akan dilaksanakan oleh para stakeholder terkait dengan menghadapi potensi terjadinya kemacetan di arus mudik. Pelaksanaan mudik dilaksanakan lebih cepat lebih baik jadi saat empat hari sebelum Idul Fitri untuk menghindari kemacetan,” ujarnya.
Berdasarkan hasil survey jumlah masyarakat yang melakukan mudik tahun 2022 mengalami peningkatan dari tahun 2019. Langkah yang akan diambil yakni ganjil genap, pengaturan contraflow, oneway. Oneway akan diterapkan pada empat hari sebelum Idul Fitri. Pelaksanaan dimulai pukul 17.00 sampai 24.00 ke arah Timur. Hal itu akan disesuaikan dengan rekayasa jalan yang telah dilakukan. Langkah tersebut bertujuan untuk mempercepat arus mudik.
“Kita lihat dari hasil survey ini memang angkanya cukup besar dari tahun 2019. Mulai dari proses ganjil genap, untuk pengaruran contraflow sampai dengan oneway di H-4. Rencana akan dilaksanakan mulai dari jam 17.00 sampai 24.00 untuk mengarah ke timur. Tentunya ini akan disesuaikan dengan rekayasa yang bisa mendukung kegiatan tersebut. Ini diharapkan bisa membantu mempercepat proses agar arus tersebut bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya
Ia menghimbau agar masyarakat yang telah memiliki kesempatan untuk mudik dapat memanfaatkan waktu mudik lebih cepat. Ia menambahkan bahwa telah disediakan pos pelayanan terpadu yang dapat digunakan oleh pemudik. Pos tersebut dilengkapi fasilitas dan takjil bagi pemudik untuk istirahat. Ia kembali melanjutkan bahwa berusaha menekan tingkat kecelakaan. Disediakan gerai vaksinasi di pos pelayanan bagi masyarakat.
“Kita menghimbau untuk menghindari arus mudik, bagi masyarakat yang memiliki kesempatan mudik lebih cepat bisa memanfaatkan waktu. Apabila tidak bisa dihindari kami semua telah mempersiapkan langkah-langkah. Kita juga menyiapkan pos pengamanan, pelayanan dan terpadu yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” sambungnya.
Ia pun melanjutkan bahwa telah disiapkan tim motoris untuk memberikan bantuan pelayanan bensin bagi para pemudik. Tujuan tim tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh bensin saat mengalami kehabisan. Telah disiapkan pula tim evakuasi di jalur mudik.
“Upaya lain kita telah menyiapkan tim motoris yang akan mendatangi mobil yang kehabisan bahan bakar. Sehingga bisa diberikan pelayanan tanpa masyarakat susah mencari pom bensin,” pungkasnya.(red)
