PURWAKARTA – Dalam mengantisipasi adanya pengemudi mengonsumsi narkoba yang dapat membahayakan penumpang, Polres Purwakarta lakukan tes urine massal bagi seluruh sopir angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Tes urine yang dilakukan Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) dan Satuan Samapta Polres Purwakarta itu di gelar di Terminal Ciganea, Kecamatan Jatilihur, Kabupaten Purwakarta dan di Pool DAMRI yang ada di Jalan Veteran, Purwakarta, pada Sabtu, 23 April 2022.
Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kasat Samapta, AKP Asep Kusmana mengatakan, tes urine dan pemeriksaan kesehatan terhadap sopir bus ini merupakan salah satu pelayanan Polres Purwakarta bagi masyarakat yang akan mudik merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Tes urine sopir bus ini untuk memastikan tidak terindikasi mengonsumsi narkoba maupun obat terlarang lainnya yang dapat membahayakan perjalanan dan menyebabkan terjadinya kecelakaan,” ucap Asep, saat ditemui disela-sela kegiatan tersebut.
Tujuannya, kata dia, memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang dan memastikan mudik lebaran tahun ini lancar serta Zero Accident.
“Tes urine ini sendiri akan terus dilaksanakan oleh petigas di setiap terminal. Hal ini guna memberikan keselamatan bagi penumpang di musim mudik Lebaran mendatang,” ucap Asep.
Ditempat yang sama, Kasat Res Narkoba Polres Purwakarta, AKP Budi Suheri menambahkan, tes urine ini juga untuk mengantisipasi penggunaaan obat terlarang atau doping di kalangan para sopir dan angkutan umum yang lain.
“Kegiatan seperti ini merupakan agenda rutin, dengan tujuan untuk menekan angka pengguna obat-obatan terlarang serta meminimalisir kasus kejadian laka lantas antar para pengguna jalan,” ucap Budi.
Ia mengungkapkan pemeriksaan tes urine itu akan terus digelar dalam waktu tertentu dan dilakukan secara acak terhadap sopir dan kernet angkutan umum di Kabupaten Purwakarta.
“Dari 35 orang yang dilakukan tes urine tersebut, petugas tidak menemukan adanya para sopir angkutan umum yang menggunakan narkoba dan obat terlarang yang lain,” ucap Budi.
Budi juga mengimbau sopir maupun kernet angkutan umum untuk tidak menggunakan narkoba maupun minuman beralkohol karena dampaknya bisa membahayakan diri sendiri dan penumpang.
“Pemeriksaan ini untuk yang melaksanakan perjalanan jauh agar lebih hati-hati mengemudi,” ucapnya.
Salah seorang sopir angkutan umum, Suherman (43), menyampaikan dukungan kepada kepolisian Polres Purwakarta yang menggelar tes urine bagi sopir untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya.
“Bagus ada pemeriksaan tes urine, ini untuk kepentingan bersama agar semuanya selamat, aman, dan nyaman saat melakukan perjalanan. Alhmdulilah tadi hasil tes urine saya negatif,” ucap pria yang akrab disapa Herman itu.(red)