Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Sebanyak empat belas pos pemantauan telah terpasang di titik yang telah ditentukan.
Pada Selasa (19/4) Ade Syafrudin, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Karawang, menyampaikan bahwa telah dilakukan pemantauan dari pihak Polda terkait jalur arus mudik. Saat pemeriksaan dilakukan tidak ditemukan kendala apapun. Pos antar kabupaten akan mulai terpasang pada Kamis (21/4) dan Jumat (22/4). Hal ini dikarenakan sedang menyiapkan sarana dan prasarana di pos pemantauan.
“Kunjungan dari Polda persiapan arus mudik, tadi pemeriksaan di Tanjungpura, Jomin dan Mutiara. Tidak ada kendala apapun tadi saat pemeriksaan. Pos untuk di kabupatej sedang dalam tahap penyiapan sarana dan prasarananya. Rencana akan mulai dipasang di tanggal (21/4) dan (22/4).
Arief, Kepala Dinas Perhubungan pun memaparkan jika persiapan telah hampir selesai dilakukan. Ia pun melanjutkan bahwa personil akan mulai diturunkan pada Senin (25/4). Tidak akan ada tambahan jumlah personil. Akan diberlakukan tiga shift bagi 150 personil yang berjaga.
“Menuju lebaran persiapan hanya tinggal pasang tenda aja. Penutupan u turn sekarang sedang kita laksanakan. Jadi untuk persiapan sudah hampir rampung seluruhnya. Nanti akan turun tanggal (25/4) untuk personil, cukup jumlah segitu tidak akan ditambah lagi dan tiga shift nantinya,” ungkapnya.
Pihak dinas perhubungan pun akan berjaga di titik yang berada di pintu tol Karawang Barat. Hal ini dikarenakan telah diberlakukan sistem ganjil genap di tol. Pengendara motor yang ingin mudik akan dialihkan melewati Cilamaya. Ia pun menambahkan bahwa jalan arteri akan padat. Uji coba ganjil genap dan oneway akan dimulai sejak (25/4).
“Kita ikut dengan kepolisian di depan pintu tol Karawang Barat karena sekarang kan ada pemberlakuan oneway dan ganjil genap. Masyarakat yang ingin ke Jakarta dan mudik tidak bisa masuk tol pasti lewat arteri, jadi kemungkinan jalan arteri akan padat. Pemerintah akan uji coba oneway dan gage tanggal (25/4) nanti supaya masyarakat tidak kaget. Kalau pastinya kan tanggal (28/4/2022),” pungkasnya.(red)
