Bandung – Solois asal Rancaekek Kabupaten Bandung dengan genre usungan nya yaitu Alternative/Indie. Fachmi Maolana merupakan penyanyi dari Soenser.
“Soenser adalah salah satu projek solois pendatang baru (Rookie) yang bernama Fachmi Maolana. Soenser sedang aktif meramu musik nya pada 3 tahun terakhir ini yang pada akhirnya untuk pertama kali mengudara dengan mengeluarkan single perdana nya di digital streaming platform,”ungkap Fachmi Maolana kepada Fakta Jabar, Rabu (13/4/2022).
Dalam “Single Perdana” nya yang bertajuk I Don’t Know What Should I Do, yang di rilis pada tanggal 13 Agustus 2021 tahun lalu, lagu/single ini diadaptasi dari kisah pribadi nya yang dikarenakan ketidaktahuan dalam melakukan sesuatu di ranah permusikan ini.
Dan benar saja, semua ketidaktahuan itu dituangkan kedalam lirik-lirik yang lebih ambigu dan menjurus ke fiktif liriknya seperti soal percintaan dan patah hati.
Namun itu semua hanya kata khiasan untuk mempertegas saja bahwa isi lagu tersebut sebenarnya hanya ditujukan kepada diri nya sendiri, yang kebingungan mencari hal yang lebih baru dan ingin mencoba mengobati rasa resah nya yang selalu mengembara di pikiran nya dalam bermusik seperti hal keluarga, lingkungan dan hal-hak lain yang nenjadi keresehan nya.
Dalam proses penggarapan nya, Fachmi Maolana dibantu oleh dua sahabat nya Ahmad Fajar Afifi dan Lucky Mahardhika dalam penggarapan lagu tersebut dengan alunan musik yang indie, rock, dengan warna modulasi yang pekat, namun warna vocal yang mendayu-dayu, membuat pendengar musik seakan dibawa ke dalam dimensi yang membingungkan namun alunan nya mudah dan ramah untuk diterima.
Sampul/artwork dari single tersebut menggambarkan “rumah siput yang di kunci”, ini didapatkan dari koleksi foto acak Naufal Nur Fadhlillah yang secara tidak sengaja cocok untuk menggambarkan tentang kebingungan Soenser dalam lagu tersebut.
Untuk lebih jelas nya, sudah tersedia untuk Single Perdana dari Soenser yang berjudul I Don’t Know What Should I Do ini, di seluruh Digital Streaming Platform.
Kontributor : Raka
Editor : ochim