Karawang – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1443 Hijriah/ 2022 Masehi, Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar rapat membahas sejumlah agenda selama pelaksanaan ramadan, Senin (4/4/2022) siang di Aula Lantai 3 Gedung Singaperbangsa Karawang.
Rapat dipimpin langsung Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana didampingi Wakil Bupati H. Aep Syaepuloh dan Sekda H. Acep Jamhuri. Hadir seluruh Asda dan Kepala OPD.
Bupati menjelaskan mengenai pelaksanaan ibadah salat tarawih dan idul fitri di masa pandemi Covid-19, mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2022 tentang pelaksanaan peribadatan/keagamaan di tempat ibadah pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3, level 2, dan level 1 Covid-19, serta penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Alhamdulillah tahun ini untuk salat ied sudah bisa menggunakan lapangan terbuka. Meski demikian, kita harus tetap patuh prokes,” jelas Bupati.
Kemudian, Bupati menginginkan adanya kegiatan tadarus Al-Qur’an di pagi hari. Kegiatan itu dimaksudkan agar setelah dua tahun dihantam pandemi, keimanan dan ketaqwaan terus tumbuh selama ramadan.
“Kita sudah kehilangan waktu berharga selama pandemi kemarin. Untuk itu, saya kira kegiatan tadaruz quran harus kita semarakan lagi. Di pemda. Di tiap dinas sampai ke lingkup kecamatan dan kelurahan. Cukup satu jam saja kita luangkan waktu bersama. Nanti seminggu sekali di setiap hari Jumat, ada tausyiah,” kata Bupati.
Sebagai bukti Pemkab Karawang hadir di tengah masyarakat selama ramadan, Bupati juga ingin ada pembagian takjil setiap sore di lokasi berbeda..
“Kita himpun para pedagang kecil di sekitaran pemda atau lokasi pembagian takjil. Saya minta bagian Kesra untuk mengatur jadwal. Selain itu juga kalau bisa kita subsidi minyak goreng. Bisa sedikit meringankan bebas masyarakat,” ucapnya.
“Kita harus dibuat mekanisme yang harus dipikirkan, agar terciptanya kesepahaman dan kebermanfaatan bersama,” pungkasnya.(red)