Karawang – Himpunan Mahasiswa Islam cabang karawang (HMI) merangkum sejumlah refleksi tentang isu – isu yang sedang ramai di bicarakan oleh kalangan mahasiswa maupun masyarakat.
Kegiatan Refleksi ini di gelar di depan gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang dengan masa sebanyak 50 orang. Acara ini di isi dengan orasi dan puisi dari masing masing ketua komisariat dan para anggotanya.
Pj. Ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Karawang Fadel Ikbal Fauzi mengatakan, sejak berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam pada tanggal 1947, Himpunan ini selalu mempertahankan komitmen dan sifat ke-independenasiannya dalam kiprah berorganisasi.
“Dimana untuk menjaga apa yang telah di amanatkan UUD 1945 dalam kehidupan berdemokrasi.”
“Kondisi seperti ini HMI Cab.Karawang turun kejalan untuk merefleksikan apa yang menjadi kekeliruan pemerintah selaku pemegang kekuasaan dalam mengambil sebuah kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat. Seperti, pembangunan ibu kota negara baru, naik harga minyak goreng dan BBM, serta penundaan pemilu 2024,”ujarnya.
Feizal Ramadhan selaku ketua bidang PTKP hmi cabang Karawang menambahkan, “Bahwasanya pemerintah harus benar-benar memperhatikan dalam membuat atau mengambil sebuah kebijakan yang pro terhadap kepentingan rakyat dan serta-merta tidak mengambil sebuah kebijakan kepada golongan elite politik saja,” ucapnya saat di wawancarai.
Gabriel selaku Wakil Sekum Bidang PTKP HMI Cabang Karawang berbicara, “Bahwasanya pemerintah seperti memanfaatkan serta mengkhianati perasaan masyarakat untuk kepentingannya sendiri ketika menghadapi momentum bulan suci ramadhan dengan menaiknya dan langkanya harga minyak goreng di Indonesia,” tandasnya.(red)