Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang menggelar Gebyar Skrining Tuberkulosis (TB) dalam rangka memperingati hari TB sedunia pada tanggal 24 Maret 2022. Sebagai langkah upaya pencegahan penyakit tersebut, petugas kesehatan menyampaikan sosialisasi bahaya dan pentingnya deteksi dini penyakit TB kepada masyarakat Desa Cikampek Barat, Kecamatan Cikampek, Selasa (29/3/2022).
Selain upaya pencegahan penyakit Tuberkulosis, Dinas Kesehatan juga melakukan pengobatan dan pengecekan kesehatan gratis bagi masyarakat lingkungan setempat.
Kasub Kord. Sub. Subtansi PMPTM Dinas Kesehatan Karawang, dr. Iin Indriati menjelaskan alasan memilih lokasi sosialisasi di Desa Cikampek Barat. Pasalnya karenakan penduduk desa ini cukup padat dan angka temuan TB nya lebih banyak dibanding desa lain.
“Adapun kegiatan ini sudah di antisipasi dari tahun 2020. Angka orang yang mempunyai riwayat TB lebih banyak dibanding penyakit covid. Angka TB sedunia, Indonesia termasuk urutan atau juara ke 3 sedunia. Jadi ini riskan sekali dan perlu penanganan dari semua sektor. Mulai dari atas sampai bawah,” katanya saat diwawancara Fakta Jabar setelah acara sosialisasi.
Salah seorang Warga Desa Cikampek Barat, Usman menyebutkan adanya kegiatan ini membantu masyarakat dalam informasi penyakit TB.
“Ada info seperti ini jadi enak. Kalau ada keluhan apa atau penyakit apa, kita jadi tau kalau di periksa,” kata warga.
Usman juga mengakui kegiatan sosialisasi sangat bermanfaat. Dapat meringankan beban masyarakat yang dalam semua hal karena informasi kesehatan ini gratis.
“Jika kita pergi ke rumah sakit, tentunya konsultasi kesehatan bisa saja ada biaya. Itu akan menambah beban masyarakat dari segi ongkos nya dan bayar dalam pemeriksaan. Kami sangat mendukung dengan adanya kegiatan pemerintah sosialisasi seperti ini, khususnya dari Dinas Kesehatan,” ucapnya.
Ia juga menaruh harapan, dengan adanya sosialisasi dan pengobatan gratis masyarakat menjadi sehat lagi. “Bagi masyarakat yang mengalami penyakit TB sehat lagi setelah berobat. Dan kami harapkan kegiatan ini terus dilakukan dari pemerintah untuk masyarakat Karawang,” tandasnya. (*)
Kontributor : aip
Editor : ochim
