Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Ketua Komisi III DPRD Karawang, Endang Sodikin mengaku siap bertarung dalam pemilihan Ketua PCNU Karawang. Ia memastikan jika dirinya nanti terpilih, akan mengundurkan diri dari jabatan partai.
Hal itu ditegaskan Kang HES, sapaan akrabnya menjelang perhelatan Konfercab PCNU Karawang pada tanggal 26-27 Maret mendatang.
Politisi partai Gerindra ini mengklaim, niatannya untuk nyalon merupakan bentuk khidmatnya kepada NU. Apalagi bermodal statusnya sebagai anggota DPRD Karawang, keberadaan NU ia pastikan akan sinergis dengan pemerintah daerah.
“Kalau saya nanti terpilih saya pastikan NU akan sinergis dengan pemerintah, dan NU harus di atas pemerintah, kenapa? Karena NU itu organisasi yang sakral dan barokah,” ucapnya, Kamis (25/3/2022).
Kang HES juga menegaskan, jika takdir menggariskannya terpilih, ia siap mundur dari jabatan strategis di partai yang sudah 12 tahun membesarkan namasarkan namanya tersebut.
“Dengan segenap konsekuensi, ketika sudah jadi harus mengundurkan diri, insha Allah saya siap (mundur),” imbuhnya.
Kans Kemenangan
Disinggung soal suara dukungan, ia cukup realistis baru mengantongi tak lebih dari sembilan suara. Masih jauh dari yang diharapkannya.
Namun ia berpandangan semua figur yang kini mencalonkan diri tak ada yang dominan. Semuanya memiliki peluang yang sama.
“Saya masih memiliki keyakinan suara saya di bawah 9 sampai hari ini. Tapi kan yang menentukan itu suara di bilik. Kita ikuti dulu aja sesuai ritmenya,” kata kang HES.
“Apalagi di standar tatib itu hanya 7, berati kan masuk. Tapi kan semuanya kembali kepada muqallibal qulub, Allah yang membolak-balikan hati. Kita tinggal berdoa yang terbaik,” tuturnya.
Momentum raup suara di 2024?
Kang HES membantah jika keikutsertaannya di Konfercab kali ini sarat muatan politis 2024. Pasalnya, ia dirumorkan bakal nyalon legislatif di DPRD Jabar.
Menurutnya, antara kontestasi pemilihan ketua NU dan orientasi politik di 2024 dua hal berbeda. “Tema kita adalah kaitan dengan NU, saya pun tidak punya niatan NU diarahkan. Adapun nanti di NU itu ada bonus, ada manfaat. Banyak keberpihakan pada kita, itu kan hal lain. Saya belum berpikir akan mencalonkan atau tidak.”
“Kiai mendukung itu, anak muda harus turun berjuang khidmat di NU, sehingga ini yang melatarbelakangi dari pencalonan saya di NU,” tandasnya.(red)
