Karawang – CEO Perusahaan Indo Arsip, Herry Sudjatmiko membeberkan penjelasan mengenai perusahaan yang ia pimpin. Pasalnya, masyarakat perlu mengetahui perusahaan aktivitas pekerjaan tersebut.
Ia menjelaskan, Indo Arsip perusahaan yang menyimpan arsip rahasia. Kemudian dileburkan sesuai permintaan.
“Karena arsip yang bersifat rahasia, jika tersebar bisa dikenakan sanksi. Dalam pemusnahannya langsung disaksikan oleh pihak yang bersangkutan,” katanya.
Menurutnya, menanggapi keinginan aparat Desa Cimahi Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang terkait pengolahan mesin pencacah kertas dari slider di PT Putra Duta Buana Sentosa atau yang sering dikenal dengan Indo Arsip. Namun pada dasarnya permasalahan yang terjadi hampir 3 bulan antara aparat desa dan PT Indo Arsip akhirnya berujung kesepakatan setelah dilakukan kembali mediasi pada Senin (21/3/2022) di kantor Kecamatan Klari.
Mediasi turut disaksikan oleh beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi.
“Alhamdulillah, mediasi kali ini ada kesepakatan, yang mana pihak Indo Arsip telah memberikan peluang untuk mengakomodir apa yang menjadi keinginan kami dari lembaga organisasi dan khususnya warga Cimahi,” Kata Suparno Ketua LSM Laskar NKRI kepada awak media.
Adapun poin-poin yang telah disepakati, ditambahkan Legal Corporate Indo Arsip, Lukman Hakim SH, MH, akan dibahas lebih lanjut dalam bentuk kerjasama.
“Hasil kesepakatan dalam audiensi kali ini pihak Indo Arsip akan mengakomodir permintaan kerjasama khusus dalam transportasi dan pengadaan lainnya yang bersifat kebutuhan penunjang, dengan rencana saling menguntungkan dan tidak bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku, mengenai rencana kerjasamanya seperti apa dan bagaimana nanti akan ditindaklanjuti kemudian,” pungkasnya.
Lukman berharap dengan ada kesepakatan dari hasil mediasi antara warga dan perusahaan bisa saling menjaga kondusifitas.
“Sehingga akhirnya bisa saling menguntungkan, perusahaan diuntungkan dengan apa yang selama ini dijalankan oleh perusahaan, juga warga diuntungkan dengan kehadiran perusahaan, prinsipnya seperti itu,” ujarnya.
Sementara itu di tempat yang sama juga CEO PT Indo Arsip Heri Sujatmiko menyampaikan, bahwa audiensi berjalan dengan baik selanjutnya untuk pembahasan teknis dari hasil kesepakatan.
“Alhamdulillah audiensi ini berjalan dengan baik, kemudian dari pihak yang menerima dengan baik, dengan alasan-alasan yang logis, dan mungkin kita akan membahas secara teknis mengenai kerjasama yang akan dilakukan yang sudah mengajukan proposal kepada kami, adapun sudah disebutkan kerjasamanya mengenai transfortasi serta mengenai pengadaan pendukungnya,” tandasnya.(red)