Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Puasa Ramadlan diwajibkan pada bulan Sya’ban tahun kedua hijriyah. Selama hidupnya, Rasulullah shallallahu alayhi wasallam telah menunaikan ibadah puasa Ramadlan selama 9 kali Ramadlan. Dalil kewajiban puasa Ramadlan adalah al Qur’an dan hadits. Allah ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman telah diwajibkan pada kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa”. (Q.S al Baqaroh: 183)
Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : بُنِيَ الإِسْلامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ.
Dari Ibnu Umar radliyallahu ‘anhuma berkata, Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda: “Islam itu dibangun atas lima perkara, persaksian bahwa tidak ada yang berhak disembah selain hanya Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, haji dan puasa Ramadlan” (HR al Bukhari dan Muslim). Berdasarkan ayat dan hadits di atas, seluruh umat Islam bersepakat (ijma’) bahwa puasa Ramadlan itu wajib.
Orang yang mengingkari kewajiban puasa Ramadlan jatuh pada kekufuran, kecuali jika dia baru masuk Islam atau dia hidup di tempat yang jauh dari para ulama, sehingga tidak mengetahui bahwa puasa Ramadlan itu wajib.
والله اعلم بالصواب
sumber : LBNU
