Karawang – Anggota DPRD dari Fraksi PKB, Anggi Rostiana Tarmadi Setelah menggelar reses masa sidang pertama tahun 2022 di sejumlah desa di daerah pemilihan (dapil) lima yang meliputi Kecamatan Cikampek, Kotabaru, Jatisari, Banyusari dan Tirtamulya.
Dalam kegiatan tersebut mayoritas masyarakat masih banyak mengeluhkan terkait infrastruktur, khususnya Turap Penahan Tanah (TPT). Hal itu karena kekhawatiran masyarakat akan terjadinya luapan air sungai akibat curah hujan yang cukup tinggi.
“Banyak masyarakat yang menyampaikan aspirasi berkaitan dengan TPT. Seperti di Desa Gempol Kecamatan Banyusari masyarakat yang masyarakat yang rumahnya dekat dengan sungai khawatir tanggul tidak kuat menahan debit air saat curah hujan cukup tinggi,” ujar Wakil Ketua III DPRD Karawang tersebut.
Hal serupa juga disampaikan masyarakat di Desa Cikampek Pusaka dan Desa Kamojing. Musim penghujan yang terbilang cukup panjang menimbulkan rasa khawatir masyarakat akan meluapnya air di Situ Kamojing yang bisa berdampak banjir ke sejumlah desa di sekitarnya.
“Aliran Sungai Cikarang Gelam yang berhubungan langsung dengan Situ Kamojing melintasi sejumlah desa di Kecamatan Cikampek. Kondisi tanggulnya kini sudah harus mendapatkan perhatian untuk perbaikan, karena khawatir jika jebol akan berdampak banjir,” paparnya.
Selain turap, lanjut Anggi, sejumlah infrastruktur lain juga menjadi aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam reses kali ini. Salah satunya berkaitan dengan sarana ibadah seperti masjid dan madrasah.
“Semua aspirasi yang disampaikan dalam reses menjadi catatan saya untuk kemudian disampaikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang agar dapat ditindaklanjuti dalam program pembangunan kedepan,” tandasnya.(red)