Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Bandung – Ketua Umum DPW PPSI Jawa Barat, Galih Santika Fadilahkusumah menerangkan pihaknya akan berkerjasama menggelar pasanggiri ilmiah.
Program pasanggiri ilmiah tersebut digulirkan untuk menambah literasi mengenai pencak yang saat ini dokumen riset mengenai pencak jarang ditemui di Indonesia.
Sehingga, DPW PPSI Jawa Barat bermaksud akan menggelar pasanggiri ilmiah yang berkerja sama dengan Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI).
“Alhamdulilah, kami telah melakukan dialog dengan rektor UNJANI mengenai beberapa kegiatan kolaborasi yang berkaitan dengan pelestarian pencak silat di Indonesia,” kata dia, pada Rakyat Priangan, Selasa, 22 Februari 2022.
Salah satu program yang bisa dikerjasamakan imbuh Galih yakni pasanggiri ilmiah.
Menurut dia, pasanggiri ilmiah tersebut merupakan penelitian tentang penerapan pencak silat baik secara jurus maupun kearifan lokal yang terkandung didalamnya diberbagai bidang ilmu.
“Sehingga kita akan tau bahwa pencak silat ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai bidang,” jelasnya.
Lebih lanjut Galih Santika Fadilahkusumah berharap, langkah kerjasama tersebut dilakukan sebagai upaya pelestarian dalam konteks ilmiah. Sehingga literatur mengenai pencak banyak didapatkan.
“Diharapkan ini merupakan langkah awal dari melengkapi literatur-literatur tentang pencak yang selama ini sulit didapatkan bahkan didapatkan di luar negeri,” kata dia.
Diketahui, dalam audiensi DPW PPSI Jawa Barat dengan rektor UNJANI yakni Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D, Ketua Umum DPW PPSI Jawa Barat, Galih Santika Fadilahkusumah ditemani oleh penasehat DPW PPSI Jawa Barat Letkol ARM (Purn) Dr. (HC) Cecep Wiaramulya dan Ketua DPD PPSI Kota Cimahi, Agus Baharudin. (rls/RP)
