Karawang – Pemerintah pusat memerintahkan setiap daerah untuk siap-siap menghadapi Covid-19 varian omicron. Hal tersebut disampaikan melalui rapat koordinasi evaluasi PPKM Jawa-Bali yang diselenggarakan secara virtual.
Rapat virtual dihadiri Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh SE, Dandim 0604 Karawang, Letkol Kav Makhdum Habiburrahman dan Kepala Bidang P2P Dinkes Karawang, dr. Yayuk Sri Rahayu di Command Center Karawang, Minggu 6 Februari 2022.
Dalam rapat tersebut, Menteri Kesehatan Budi G Sadikin mengatakan bahwa varian omicron harus diwaspadai karena menular dengan sangat cepat. Sehingga, masing-masing Pemkab harus siap jika kasus melonjak dua kali lipat lebih banyak ketimbang saat varian delta.
Menkes berpesan agar vaksinasi untuk kelompok usia rentan untuk difokuskan. Walaupun gejala omicron menunjukkan gejala ringan, namun hal itu perlu diwaspadai karena orang yang terpapar omicron bisa menulari orang dengan usia rentan dan memiliki riwayat penyakit.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengintruksikan agar pelaksanaan PPKM harus dilakukan, setelah selama empat bulan terakhir sedikit dikendurkan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah lonjakan kasus yang besar.
“Warga jangan panik. Ini juga terjadi di luar negeri. Untuk itu kita harus antisipasi,” pungkasnya.(red)