Tak Hanya di Dapur, Perempuan Juga Bisa Berkarir di Dunia Politik

Karawang – Peran perempuan bisa berkarir dalam dunia politik. Tidak sedikit kaum perempuan yang menjadi pemimpin. Bahkan sekitar 30 persen perempuan yang mengisi kursi parlemen.

“Biasanya, perempuan identik dapur dan kasur. Padahal, tidak seperti itu. Perempuan juga bisa berkarir dalam dunia politik. Buktinya banyak yang sukses kaum perempuan di legislatif dan eksekutif,” kata Anggota DPRD Jawa Barat Hj Sri Rahayu Agustina, SH, kemarin.

Politisi perempuan Dapil Karawang – Purwakarta itu menyebutkan, di wilayah Jawa Barat sendiri ada beberapa kabupaten kepala daerah atau wakil kepala daerah (bupati dan wakil bupati-red) dipimpin kalangan perempuan. Misalnya, Kabupaten Karawang dan Purwakarta. Dua daerah ini dipimpin oleh perempuan.

“Karawang dipimpin Bu Cellica sudah dua periode. Di Purwakarta oleh Ambu Aneu, belum daerah lain juga. Apalagi legislatif tentunya sudah banyak,” kata Sri Rahayu.

Mak Sri panggilan akrabnya, meniti karir dunia politik bisa berawal aktif organisasi. Bisa belajar dalam wadah itu untuk menjadi pemimpin. “Tidak usah secara besar. Hal kecil saja dulu di lingkungan. Lalu lambat laun bisa ke organisasi besar,” kata dia.

Mak Sri juga sebagai Ketua Kaukus Perempuan Politik Karawang, sebelumnya sama seperti yang lain. Seorang perempuan ibu rumah tangga. Namun, ia aktivis perempuan dan anak yang selalu terdepan ketika ada permasalahan. Kemudian, ia mendapatkan tawaran masuk dunia politik dan mencobanya.

“Sempat gagal waktu itu. Tapi kami jadikan pelajaran. Pencalonan berikutnya, saya mencalonkan lagi dan alhamdulillah menang dengan perolehan suara signifikan,” jelasnya.

Karena karir ia meroket hingga menjadi Wakil Ketua DPRD Karawang. Bahkan, Sri Rahayu memimpin Ketua DPD Golkar Karawang hingga karir di legislatif Karawang selesai.

“Pileg 2019 saya mencalonkan di Provinsi Jabar. Alhamdulillah, bisa terpilih menjadi anggota DPRD di Jawa Barat,” jelasnya.

“Semua itu butuh proses. Dari paling kecil dari lingkungan, kemudian terus proses hingga sekarang ini,”tambahnya.

Oleh karenanya, kaum perempuan yang lain juga bisa berkarir dunia politik. Apalagi yang mempunyai potensi besar. “Sangat disayangkan bila peluang itu tidak dimanfaatkan. Jadikan karir ini pengabdian untuk masyarakat dan membangun lebih baik lagi,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

KPU Pastikan Keamanan TPS  Hingga Proses Distribusi Logistik

Karawang – Pemerintah Daerah Karawang mengadakan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pilkada ...