Pileg 2024 Mak Sri Mau Nyalon Lagi di DPRD Jabar



Anggota DPRD Jawa Barat, Sri Rahayu Agustina

Karawang – Anggota DPRD Jawa Barat, Sri Rahayu Agustina membeberkan rencananya di pesta demokrasi yang akan diselenggarakan di tahun 2024 mendatang. Sri Rahayu yang juga politisi Partai Golkar ini mengatakan untuk di tahun 2024 mendatang ia akan kembali berkiprah di Jawa Barat.

“Untuk 2024 saya sudah mantap untuk kembali ke Jawa Barat,” kata Sri Rahayu, kemarin.

Sri menyebutkan, berkas persyaratan telah ia mengembalikan kembali ke Provinsi Jawa Barat.
” Alhamdulillah saya sudah mengembalikan kembali berkas ke DPD Partai Golkar Jabar, dan sudah terdaftar kembali sebagai bacaleg DPRD Provinsi Jawa Barat,” tegasnya.
Lanjutnya, sebagai kader partai memang harus siap ditempatkan dimanapun. Sehingga ketika dirinya ditugaskan untuk nyaleg provinsi, Sri mengaku sudah siap dengan segala macam resikonya.

“Dan Alhamdulillah, dengan jaringan yang ada kita sudah mulai merambah di 30 kecamatan di Karawang, di Purwakarta juga demikian. Insya Allah, kita juga banyak simatisan yang ingin ada orang Karawang yang memperjuangkan Karawang di provinsi kembali,” kata Sri rahayu.

Mahasiswi lulusan Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) ini mengaku, jika sebenarnya ia tidak pernah memiliki cita-cita untuk menjadi seorang politisi. Adapun perjalanan karir politiknya yang menghantarkannya menjadin wakil rakyat Karawang, Sri Rahayu lebih sepakat jika kondisi ini adalah panggilan hati dan takdir alam yang terjadi begitu saja.

Karena sebelum menjadi anggota dewan pun, Sri Rahayu mengaku jika rumahnya sudah terbiasa kedatangan masyarakat yang meminta bantuan. “Menjadi wakil rakyat atau tidak, menurut saya dikembalikan lagi kepada niat dan tujuannya. Ketika tujuan ini tercapai untuk masyarakat, kita akan enjoy. Karena justru biasanya, kalau ada masyarakat mendatangi rumah anggota dewan, mereka akan tutup lawang dengan alasan sedang gak ada di rumah,” tutur Sri Rahayu.

Salah satu momentum kegiatan Reses Sri Rahayu Agustina sebagai wakil rakyat Karawang.
“Kalau kita niatnya ikhlas, setiap hari pasti akan selalu banyak masyarakat yang datang ke rumah kita untuk minta bantuan. Justru saya selalu merasa tidak bisa nyaman, ketika ada masyarakat yang datang ke rumah, tapi belum bisa saya selesaikan persoalannya,” ujarnya.

“Prinsip saya ketika kita dipilih rakyat, kita harus kembali lagi kepada rakyat. Keduanya, ini adalah pannggilan hati, saya termasuk orang yang tidak bisa melihat masyarakat kecil susah. Walaupun kita tidak bisa membantu secara full, tapi pasti kita bantu. Kita niatnya bersedekah karena Lillahi’tala, kita ikhlas,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

KPU Pastikan Keamanan TPS  Hingga Proses Distribusi Logistik

Karawang – Pemerintah Daerah Karawang mengadakan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pilkada ...