Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Para pelajar perlu dibekali pemahaman pilar kebangsaan secara mendalam dan menanamkan jiwa nasionalisme sejak di bangku sekolah.
Melalui sosialisasi pilar kebangsaan yang dilakukan oleh Hj. Sri Rahayu Agustina, SH sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, pelajar dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman empat pilar. Yakni Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.
“Pentingnya generasi bangsa Indonesia, khususnya di Karawang untuk memahami empat pilar kebangsaan,” kata Sri Rahayu Agustina, di SMK Al Jariyah Kampung Kepuh, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, pada Senin (13/12/2021).
Politisi perempuan Dapil Karawang-Purwakarta ini mengharapkan, sosialisasi empat pilar kebangsaan dapat memberi ilmu bagi siswa dan siswi SMK Al Jariyah. Kemudian, dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi warga negara yang baik.
Kata dia, empat pilar kebangsaan merupakan nilai-nilai luhur yang dijadikan pedoman dalam kehidupan di masyarakat, khususnya generasi muda.
“Setelah sosialisasi ini, diharapkan siswa dan siswi SMK Al Jariyah bisa memahami empat pilar kebangsaan. Selan itu, guru mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan terus memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi. Tidak cukup dengan kegiatan sosialisasi ini saja,” pungkasnya.
Kepala SMK Al Jariyah, Ahmad Kosin, SE dan Yayasan Al Jariyah menyambut kedatangan politisi perempuan dari Partai Golkar. Pasalnya, suatu kebanggan bagi Al Jariyah di kunjungi DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Kedatangan bu Sri ini, bagaikan mimpi bagi kami. Karena belum ada dewan yang berkunjung ke Yayasan,” ujarnya.
Pihaknya pun mengucapkan terimakasih atas sosialisasi empat pilar kebangsaan ini untuk siswa dan siswi SMK Al Jariyah.
Ia pun berharap, jika ada peluang bantuan dari Provinsi Jawa Barat bisa disalurkan kepada Al Jariyah. Menurutnya, siswa dan siswi sekolah disini dari kalangan menengah kebawah dalam perekonomian.
“Ada yatim, piatu dan tidak mampu diberikan beasiswa. Dan alhamdulillah, kami selalu memberikan yang terbaik untuk siswa siswi Al Jariyah,” pungkasnya didampingi pihak Yayasan Al Jariyah.(red)
