Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Seminar dan pelatihan wirausaha pemuda yang digagas Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Karawang, Minggu (5/11/2021) bertempat di SMK Pakusarakan, Karawang menyedot perhatian.
Wakil Ketua Bidang Koperasi dan UMKM KNPI Karawang, Faizal Muhammad mengatakan, pelatihan yang diberikan berupa desain grafis, perbengkelan roda 4, dan servis AC yang mengembangkan kemampuan pemuda untuk dapat berwirausaha nantinya.
“Untuk peserta pelatihan ada yang dari pengurus kecamatan KNPI dan siswa SMK Pakusarakan. Peserta sebanyak 30 orang, setiap pelatihannya itu diikuti oleh 10 orang peserta,” ujarnya.
Lanjutnya, peserta dilatih untuk mempelajari dasar-dasarnya terlebih dahulu seperti cara mencuci dan pemasangan AC. Untuk tindak lanjut pelatihan ini, pihaknya menghimpun peserta pelatihan agar dapat membuka usaha percetakan.
“Nantinya dikerjasamakan oleh percetakan yang telah mempunyai mesin cetak, juga sama seperti pelatihan lainnya mereka bisa membuka usaha jasa perbengkelan dan servis AC dikerjasamakan dengan pengusaha terkait,” tambahnya.
Ia menjelaskan, instruktur pelatihan dari pengusaha percetakan dan guru yang berwirausaha di bidang servis AC dan perbengkelan. Pengembangan peserta akan terus dibina oleh tutor pelatihan yang mereka memang memiliki usaha dibidang tersebut.
“Ini juga sebagai penutupan agenda rangkaian Karawang Youth Season DPD KNPI Karawang berkolaborasi dengan Disdikpora. Melalui pelatihan seperti design grafis, perbengkelan dan elektro dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia khusus pemuda. Dan semoga bermanfaat untuk pemuda Karawang,” jelasnya.
Bendahara KNPI Karawang, Ahmad Syahid membuka seminar dan pelatihan wirausaha pemuda tersebut. Kepada peserta, pihaknya berpesan agar memanfaatkan peluang itu untuk masa depan.
“Semoga pelatihan ini bermanfaat menjadi bekal pemuda untuk masa depan,” katanya.
Menurutnya, bekal ilmu ini dapat dipraktekkan dan berproses menjadi pengusaha muda. Bila ada kendala dengan permodalan bisa dicarikan solusinya bersama.
“Mulai merintis dari sekarang, lalu proses hingga menjadi sukses,” pungkasnya.(red)
