Karawang – Sekitar 250 peserta mengikuti penguatan pendidikan karakter (PPK) untuk guru dan kepala sekolah Taman Kanak-kanak (TK) se-Kabupaten Karawang.
Pelaksanaan PPK itu digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanan Indonesia (IGTKI) Kabupaten Karawang. Sabtu, 6 Nopember 2021 di Grand Taruma Jalan Interchange Tol Karawang Barat.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, H. Asep Junaedi membuka acara tersebut. Pihaknya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan PPK.
Ketua IGTKI Karawang, Ade Rusdana melalui Humas-nya Puji Rahayu mengatakan, PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggungjawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta melalui hormonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dan masyarakat sebagai bagian dari gerakan nasional revolusi mental.
“Tujuan gerakan PPK, membangun dan membekali peserta didik generasi emas Indonesia tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dan pendidikan karakter yang baik guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan,” katanya.
Kemudian, lanjutnya, mengembangkan platform pendidikan nasional yang meletakan pendidikan karakter sebagai jiwa utama dalam penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik dengan dukungan pelibatan publik yang dilakukan melalui jalur formal, non formal dan informal dengan memperhatikan keberagaman budaya Indonesia.
“Merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, masyarakat dan lingkungan keluarga dalam mengimplementasikan PPK,” ujarnya.
“Yang menjadi nilai prioritas adalah religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas,” tambahnya.
Dalam kegiatan itu juga, menjelaskan Pramuka pra siaga. Adalah anak yang belum berusia 7 tahun diberikan pengenalan nilai-nilai kepramukaan. Program pra siaga sarat dengan pendidikan karakter melalui pendekatan bermain mendidik anak agar memiliki mental kepanduan.
“Tujuan pra siaga adalah mengenalkan nilai-nilai kepramukaan kepada anak usia dini melalui pengembangan karakter, fisik, kecakapan, dan mampu berbuat kebaikan guna menjadi warga negara Indonesia yang tangguh dan siap menjadi bagian persaudaraan umat manusia di seluruh dunia yang saling menguatkan dan hormat menghormati satu sama lain,” pungkasnya.(red)